Penutupan Pembinaan Bintara Diktuk Polri TA 2016/2017 Dipimpin Langsung Oleh Kapolda Kepri

Jumat, 07 April 2017

(foto/int)

INHILKLIK.COM, BATAM - Penutupan pembinaan Bintara Diktuk Polri TA 2016/2017 dilaksanakan di lapangan Palm Spring Nongsa Batam kamis (6/4/2017) dipimpin langsung oleh Kapolda Kepri Irjen Pol Drs Sam Budigusdian MH dihadiri para pejabat utama Polda Kepri, para Pamen,Pama, Para Instruktur, Mentor dan Bintara Remaja Polda


Amanat Kapolda Kepri menyampaikan, Perlu kita sadari bahwa masyarakat sangat mengharapkan sosok anggota polri yang selalu hadir dan memberikan rasa aman kepada masyarakat. Diantara upaya yang telah dilakukan oleh Polri adalah dengan melakukan Reformasi yang sudah dimulai sejak tahun 1999 yang lalu melalui perubahan pada paradigma Polri sebagai Polisi sipil atau Civilian Police yang meliputi tiga aspek yaitu struktural, instrumental dan kultural. Reformasi pada aspek struktural dan instrumental telah mengalami perubahan yang signifikan, namun pada aspek kultural masih belum sesuai dengan harapan.hal ini ditandai dengan masih banyaknya perilaku dan pelayanan polri yang tidak sesuai dengan ketentuan, baik peraturan disiplin maupun kode etik profesi polri, serta masih kurang mencerminkan jati diri sebagai Insan Bhayangkara.


Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Drs S Erlangga dalam siaran persnya yang diterima redaksi kamis (6/4/2017), kegiatan pembinaan tradisi yang telah dilaksanakan selama 18 (delapan belas) hari merupakan salah satu upaya Polda Kepri untuk meningkatkan kemampuan dan kualitas para Brigadir Polda Kepri sebagai Laskar Bhayangkara Fisabilillah 2 guna mendukung pelaksanaan tugas kedepan nantinya. Kegiatan pembinaan tradisi yang meliputi aspek peningkatan kemampuan fisik, mental dan Teknis Kepolisian diharapkan dapat mendukung terciptanya sosok Brigadir Polri yang paham terhadap tugasnya, mampu melaksanakan tugas dengan baik dan memberikan keteladanan di ruang publik secara umum serta dalam kesehariannya.


Oleh karenanya kegiatan pembinaan anggota polri yang telah dilaksanakan oleh Polda Kepri ini adalah salah satu kegiatan yang telah melalui suatu proses perencanaan yang matang guna membentuk karakter dan jati diri anggota polri seutuhnya dalam rangka mengembangkan pengetahuan, sikap serta meningkatkan kemampuan dan keterampilan Brigadir Polri agar memiliki ilmu pengetahuan, keterampilan, moralitas yang di harapkan sesuai dengan kompetensi dan Profesionalisme dalam rangka pelaksanaan tugas sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat serta penegak hukum yang menjunjung tinggi hak asasi manusia. Dengan harapan, pada pelaksanaan tugas nantinya,  para Brigadir Polda Kepri yang mengikuti kegiatan pembinaan tradisi dapat memberikan perubahan yang signifikan bagi Polda Kepri dalam upaya memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan terhadap masyarakat Kepri.


Para Brigadir Polri merupakan unsur terdepan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat sehingga baik buruknya perilaku dan tindakan di lapangan akan langsung terasa oleh masyarakat serta berdampak pada citra polri di tengah-tengah masyarakat. Oleh karena itu, untuk dapat mengoptimalisasi hasil – hasil pembinaan tradisi ini, Kapolda menyampaikan beberapa penekanan yaitu :

1.    Tingkatkan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan yang maha esa sebagai upaya untuk membentengi diri dari tindakan tercela dan selalu berjalan pada koridor yang benar.
2.    Jagalah perilaku dan jadilah pelopor keteladanan dalam pelaksanaan tugas dan keseharian di tengah-tengah masyarakat.
3.    Hindarkan pelanggaran sekecil apapun, dengan didasari rasa tanggung jawab, disiplin dan dedikasi yang tinggi pada organisasi polri.
4.    Banggalah menjadi “ Laskar Bhayangkara Fisabilillah 2 ” yang memahami dan menghormati budaya dan kearifan lokal masyarakat Kepri, serta mampu dan siap bekerja secara profesional, tegas dan lugas khususnya pada 6 (enam) kemampuan Sabhara yaitu kemampuan Turjawali, kemampuan Dalmas, kemampuan Tipiring, kemampuan TPTKP, kemampuan Negosiator dan kemampuan Bantuan SAR.