INHILKLIK.COM, PEKANBARU - Pemukulan gong yang dilakukan oleh Ketua DPD Golkar Riau yang juga Gubernur Riau, Andi Rahman menandai dibukanya Musyawarah Daerah (Musda) IX Partai Golongan karya (Golkar) Kota Pekanbaru, Jum'at 07 April 2017.

Hadir dalam Musda tersebut, semua pengurus dan kader Golkar di Kota Pekanbaru perwakilan lintas partai, Pj Walikota Pekanbaru Edwar Sanger, pimpinan DPRD Riau serta pimpinan DPRD Kota Pekanbaru.

Dalam sambutannya, Andi Rachman mengatakan Musda adalah amanah dari ADART. Musda merupakan cara terbaik untuk melakukan konsolidasi dan rekonsiliasi agar mengetahui situasi partai itu sendiri. Oleh karena itu pelaksanaan Musda sangat diperlukan untuk mengetahui kekuatan partai itu sendiri. Setelah musda ini, Andi berharap tingkat kesolitan antar pengurus partai harus lebih kuat.

"Kalau bisa bermusyawarah mufakat. Hindari voting, karena akan lebih baik bermusyawarah,"katanya.

Selain itu, sebagai perpanjangan tangan dari DPP Partai Golkar, dia mengatakan, sudah menjadi tugasnya melakukan supervisi dan menyampaikan amanat dari pusat kepada suruh kader Partai Golkar, terutama mendorong pelaksanaan Musda.

Andi juga mengatakan tugas ketua yang baru nanti semakin berat. Karena akan banyak event, mulai dari Pilgubri, Pileg dan Pilpres.

"Siapa pun ketuanya nanti, harus lebih baik. Pengkaderan semakin bagus. Program kerja harus realistis. Makanya saya sarankan, susun lah pengurus yang solid," pintanya.

Hal senada juga dikatakan Sahril SH, yang juga Ketua DPRD Pekanbaru bahwa Siapapun yang terpilih nantinya, harus siap dengan semua event yang ada.
"Bagi saya kinerja Golkar Pekanbaru saat ini sudah optimal bekerjasama tapi beberapa kekurangan harus terus diperjuangkan,"ujarnya.

Musda ini akan digelar satu hari saja. Hingga saat ini, baru satu nama yang maju mengganti posisi yang ditinggal Erizal Muluk, yaitu Sahril SH, yang saat ini juga menjabat sebagai Ketua DPRD Pekanbaru. (r24)