Sebanyak 75 Persen Pengguna Smartphone Terjangkit Sindrom “Phantom Vibration”

Senin, 10 April 2017

Ilustrasi (Foto/Int)

INHILKLIK.COM, JAKARTA - Bagi Anda yang sering menggunakan ponsel dan tidak bisa lepas dari perangkat tersebut untuk aktivitas sehari-harinya, pernahkah merasakan sensasi getaran dari ponsel yang sesungguhnya tengah tidak aktif? Perasaan tersebut dikenal dengan sebutan “Phantom Vibration”.

Istilah tersebut dibuat dengan artian untuk sindrom seseorang yang merasakan sebuah sensasi getaran dari ponsel yang dibawa atau ditaruh di dalam kantung padahal ponsel tersebut dalam keadaan standby atau tidak aktif.

Sindrom ini sudah disebutkan sejak lama, dan nampaknya tengah menjangki lebih banyak pengguna ponsel saat ini.

Sebuah studi menyebutkan bahwa fenomena “Phantom Vibration” ini telah ada sejak ponsel mulai berkembang di awal-awal pembutannya. Lima tahun belakangan ini, sindrom tersebut mulai semakin menyebar ke berbagai kalangan, khususnya para pengguna ponsel.

Studi yang dikutip dari NPR ini juga menyebutkan bahwa hampir 90 persen pelajar yang mengikuti penelitian di tahun 2012 lalu mengaku pernah merasakan pengalaman “Phantom Vibration” ini.

Dr. Larry Rosen, psikolog yang mempelajari tentang fenomena ini mengatakan bahwa perilaku para pengguna ponsel saat ini termasuk dalam perilaku kompulsif. “Perilaku mereka tidak jauh berbeda dengan seseorang yang mengidap perilaku obsesif kompulsif.

Bukan berarti mereka akan menjadi seorang yang sangat obsesif, tetapi mereka bisa saja terjangkit perilaku ini suatu saat nanti,” tutur Rosen.

Bagaimana cara untuk bisa melepaskan diri dari sindrom “Phantom Vibration” ini? Belum ada cara yang benar-benar ampuh untuk bisa menghentikannya, terlebih jika seorang pengguna smartphone tidak bisa lepas dari ponselnya tersebut. (gi)