INHIKLIK.COM, PEKANBARU - Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru, Edwar Sanger sesalkan adanya oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) Kedapatan miliki paket sabu. Hal ini mencoreng Pemko Pekanbaru yang saat ini tengah berbenah untuk revolusi mental pegawai.

Hal tersebut disampaikan Pj Walikota Pekanbaru, Edwar Sanger. “Saya dari awal sudah ingatkan jangan pungli, apalagi narkoba. Lakukan hal positif. Makanya revolusi mental dengan meningkatkan keimanan dann ketakwaan, seperti shalat berjamaah, maghrib mengaji di Pemko Pekanbaru kita galakkan,” sebutnya.

Edwar Sanger menyadari memang untuk mengubah seseorang tidak mudah. Hanya saja Edwar percaya tidak ada yang tidak mungkin. “Untuk mengubah seseorang memang tidak seperti membalik telapak tangan. Ini jadi pelajaran bagi kita. Revolusi mental. Jangan seperti sudah-sudah,” sebutnya.

Edwar juga sampaikan tidak menutup kemungkinan lakukan tes urin bagi seluruh pegawai. “Kalau itu jangan diumumkan waktunya. Itu rahasia saja. Saya akan kerja sama BNN. Nanti saya koordinasikan,” sebutnya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, seorang oknum PNS Diskominfo Pekanbaru ditangkap polisi atas kepemilikan satu paket sabu. PNS tersebut terancam sanksi sesuai undang-undang ASN. (bpc)