300 Ribu Hektar Lahan Sawit Akan Dibuka di Inhil, Negeri Hamparan Kelapa Dunia Hanya Slogan

Rabu, 19 April 2017

Petani Kelapa (foto/int)

INHILKLIK.COM, TEMBILAHAN - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Inhil, menyayangkan adanya 27 perusahaan baru yang akan beroperasi di Negeri Seribu Parit ini.

Apalagi, semua perusahaan itu adalah Perusahaan Kelapa Sawit (PKS) yang lebih kurang akan membuka lahan seluas 300 ribu hektare.

”Ada 27 perusahaan baru yang akan beroperasi, semuanya perusahaan sawit,” ujar Anggota Komisi III DPRD Inhil, M Sabit Bahar.

Ia mengaku kecewa, perusahaan-perusahaan tersebut mendapatkan izin untuk mendirikan perkebunan kelapa sawit, padahal dikatakannya Inhil terkenal dengan julukan ‘Negeri Hamparan Kelapa Dunia’.

Tidak hanya itu, penyerobotan lahan, dikatakannya juga menjadi faktor lainnya yang membuat dirinya menyayangkan masuknya 27 perusahaan baru itu.

”Di Benteng itu sudah ada lahan petani yang diserobot oleh perusahaan, hal ini seharusnya tidak bisa dibiarkan. Jika perusahaan kelapa sawit tumbuh menjamur di Inhil ini, ‘Negeri Hamparan Kelapa Dunia’ hanya slogan saja,” tukas Politisi Partai Demokrat ini.(adv/grc)