Sabut Kelapa di Inhil Berpotensi dan Belum Digarap

Jumat, 28 April 2017

Sekda Inhil Said Syarifuddun saat mempromosikan kelapa Inhil pada menghadiri konferensj pengusaha sabut kelapa di Bogor, Jawa Barat.(Humas/KominfoInhil).

INHILKLIK.COM, TEMBILAHAN – Sekretaris Daerah (Sekda) Inhil, Said Syarifuddin beberkan peluang investasi sektor kelapa yang potensial di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) saat menghadiri Konferensi Usaha Sabut Kelapa di Bogor, Jawa Barat, Rabu (26/4/2017).

Didampingi Kepala Dinas Perkebunan Inhil, Tantawi Jauhari, Sekda membeberkan kondisi perkelapaan Inhil, khususnya sabut kelapa yang memang belum di garap dan belum diminati.

Said menuturkan, Inhil memiliki sekitar 432.000 hektar perkebunan kelapa. Sedangkan Potensi sabutnya ada 2,95 juta ton per tahun, tapi sayangnya untuk sabut kelapa di Inhil sangat kurang diminati sehingga banyak sabut kelapa menjadi tiada arti.

“Tetapi kami menganggap investasi di Indragiri Hilir ini bagus, karena Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir memberikan jaminan regulasi yang pasti dan iklim investasi yang kondusif. Kabupaten Indragiri Hilir memiliki letak geografis yang strategis," ungkap Said Syarifuddin dalam sambutannya.

Said Syarifuddin menyampaikan, Inhil adalah negeri hamparan kelapa, negeri dengan perkebunan kelapa terluas di dunia.

Lebih dari 60 persen perkebunan yang ada di Inhil adalah kebun kelapa, kurang lebih 80 persen perkebunan kelapa di Inhil adalah milik rakyat. Jadi, apa bila harga kelapa bagus otomatis yang sejahtera itu adalah rakyatnya.

Atas kesempatan yang telah diberikan kepadanya, Said mengucapkan terimakasih kepada sahabat kelapa yang sudah memberi kesempatan, hingga Said Syarifuddin bisa menyampaikan kondisi yang ada di Kabupaten Indragiri Hilir.

Dalam kesempatan tersebut, Sekda mewakili Pemkab Inhil, mengundang para pengusaha agar bisa berinvestasi ke Inhil.

“Insya Allah kami akan membantu dan memberikan kemudahan-kemudahan supaya saudara-saudara pengusaha mau berinvestasi di Inhil,” ucap Said Syarifuddin. (trb)