Dinilai Paling Mahal, Netizen Ramai-ramai Dukung Hacker Retas Situs Telkomsel

Jumat, 28 April 2017

INHILKLIK.COM, JAKARTA - Dunia maya dibuat heboh dengan ulah hacker yang meretas webside resmi milik Telkomsel, namun tindakan itu justru mendapat dukungan para netizen yang menganggap selama ini Telkomsel tak berpihak ke pelanggan.

Dengan menggunakan kata-kata provokatif, si peretas memprotes soal tarif internet operator dengan pelanggan lebih dari 170 juta ini yang dinilainya kelewat mahal.

Baca Juga : Protes Tarif Paket Internet Telkomsel Mahal, Hacker Bertindak

Baca Juga : Situsnya Diretas, Ini Tanggapan Telkomsel

Aksi ini kontan menuai respons ramai oleh netizen. Dengan tagar telkomseldihack, para netizen berkomentar rupa-rupa. Seperti akun Twitter @MehuS, yang menulis "Tapi kebanyakan orang Indonesia lebih membeli rokok ketimbang paket data internet" (versi asli menggunakan bahasa Inggris). Atau akun @justyunie mempertanyakan kenapa website dihack?

Akun Facebook @Fajar Ramayel malah berkomentar begini: "Website Telkomsel di-hack, terima kasih om hacker telah menyuarakan suara hati kami". Penggiat film animasi ini bahkan berpendapat paket data Telkomsel tidak jelas lantaran menyediakan layanan lain seperti Hooq, Viu, dan lain-lain. Padahal orang butuhnya cuma kuota data.

Status tersebut lantas menuai komen senada, yang intinya mengakui tarif paket data Telkomsel mahal.

Ya, alasan si peretas soal mahalnya tarif layanan data Telkomsel justru diamini publik. Berdasarkan pantauan pers seperti group chatting Whatsapp, juga ramai perihal ini. Rata-rata mengamini mahalnya tarif paket data operator seluler yang sahamnya dimiliki PT Telekomunikasi Indonesia Tbk 65 persen dan SingTel Group Singapura 35 persen.

Seperti kata om Maman, sebut saja begitu, cakep deh nih hacker dengan emoticon tertawa. Begitu juga dengan om Sulis. Kata dia, "Betul om, saya pakai operaor lain paling banyak R 500 ribu per bulan, pakai Telkomsel paling sedikit Rp 1 juta dengan penggunaan yang tidak beda jauh."

Pada pagi hari ini, website Telkomsel diretas hacker. Peretas menggunakan kata-kata tak pantas untuk menyampaikan protesnya lantaran paket internet yang ditawarkan operator selular tersebut terlampau mahal.

"Murahin harga KUOTA INTERNET," tulis peretas dengan membubuhi kata-kata kotor. Demikian pantauan pers, Jumat (28/4/2017) pagi.

Peretas juga menuliskan Telkomsel terlalu mahal menjual paket internet. Menurutnya, tak sesuai dengan masyarakat negeri ini masih dalam keadaan sulit.

"Lu jadi operator kagak usah mahal-mahal. Pegimana bangsa Endonesia mau maju kalau internet aja mahal. Makan aja susah, apalagi beli kuota internet. Gue kagak butuh HOOQ, VIU, iming-iming kuota music ame video lu. Gue cuma butuh KUOTA INTERNET. TITIK," seperti pesan yang tertulis dari peretas itu.

Peretas ini tidak hanya berhasil meretas website resmi anak usaha Telkom itu, melainkan mengganti pencarian nama Telkomsel di mesin pencari Google. (rbc)