Gelanggang Adu Ayam di Grebek, Pengunjung Lari Terbirit-birit, Ayam nya Tinggal

Ahad, 30 April 2017

INHILKLIK.COM, KOTO GASIB - Gelanggang sabung ayam di Afd 1 Kampung Empang Pandan, kecamatan Koto Gasib, Siak, Sabtu (29/4/2017) sore lalu dibuat panik.

Sejumlah anggota kepolisian dari Polsek Koto Gasih melakukan penggerebekan. Sehingga, sejumlah pengunjung termasuk pemilik ayam aduan lari tunggang langgang.

'Polisi woi..polisi, bubar...''kata salah seorang yang sempat melihat kedatangan anggota kepolisian ke lokasi yang memang dikenal sebagai tempat perjudian dan sabung ayam.

Karena suasana panik, akhirnya, puluhan orang langsung berhamburan dan melarikan diri ke dalam semak belukar areal perkebunan sawit di kawasan itu. Aparat kepolisian dipimpin langsung oleh Kapolsek Koto Gasib, ipda Iswandi.

"Ya, tadinya ada beberapa orang. Tapi saat melihat kita datang, mereka langsung berhamburan.Mereka para pemain atau pelaku judi ayam.  Kami melakukan pengejaran, hanya 1 orang yang kemudian berhasil tertangkap," kata Ipda Iswandi, Ahad (30/3/2017).

Satu orang yang tertangkap itu berinisial Sf (54), warga desa Suryaindah, kecamatan Pangkalan Kuras, Pelalawan.

Sementara pelaku yang lainnya kabur ke berbagai arah, sehingga belum berhasil diamankan hingga saat ini.

Sf tersebut diduga sebagai bandar judi dadu guncang yang berada di gelanggang sabung ayam tersebut. Dia digelandang Mapolsek Koto Gasib untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Bersamaan dengannya, sejumlah barang bukti pun disita polisi. Sebanyak 6 ekor ayam jago, 5 songlok ayam, 1 set gelanggang aduan, 2 lembar terpal warna biru, 1 set alat dadu guncang dan uang taruhan dadu sebesar Rp 884.000.

"Awalnya kita dapat informasi dari masyarakat. Lalu kita langsung lakukan penyelidikan. Benar saja, saat kami sampai di TKP sedang berlangsung sabung ayam. Namun kedatangan kami diketahui mereka, salah satu di antara mereka berteriak, polisi. Hingga mereka kabur kocar kacir," terang Iswandi. (rbc)