Donald Trump Kembali Ancam Korut soal Uji Coba Rudal

Senin, 01 Mei 2017

Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

INHILKLIK.COM,  WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali mengancam Korea Utara soal program senjata nuklir dan uji coba rudal negara itu.
 
“Saya jelas tidak senang jika Korea Utara kembali menggelar uji coba nuklir,” kata Trump dalam salah wawancara dengan program Face the Nation yang disiarkan televisi CBS pada Sabtu (29/4/2017). “Saya dapat memastikan Presiden Cina Xi Jinping juga tidak akan senang.”
 
Cina selama ini dikenal sebagai sekutu dekat Korea Utara. Namun Beijing telah mengeluarkan pernyataan akan memberi sanksi ekonomi kepada Pyongyang jika mereka tak menghentikan program nuklir itu.
 
Dalam wawancara ini, Presiden Trump menegaskan, pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, harus memutuskan tentang kelanjutan mengenai uji coba nuklir tersebut. “Yang pasti dia harus tahu bahwa kami (Amerika dan Cina) tidak menyukainya,” ujar Trump menegaskan.
 
Korea Utara kembali meluncurkan uji coba rudal balistiknya pada Sabtu, 29 April. Rudal diluncurkan dari Pukchang di Pyeongannam-do, di kawasan perairan timur Korea Utara. Peluncuran rudal balistik ini disampaikan oleh pihak Amerika dan Korea Selatan.
 
Presiden berusia 71 tahun itu memberi tahu, uji coba terakhir yang digelar Korea Utara bukanlah uji coba nuklir, seperti yang diduga banyak pengamat. “Itu hanya misil kecil, bukan misil besar, dan bukan uji coba nuklir,” ucap dia.
 
Trump mengaku, tidak tertutup kemungkinan bagi Amerika untuk memakai kekuatan militer terhadap Pyongyang, jika rezim Kim Jong-un semakin menjadi. “Saya tidak tahu, kita lihat saja bagaimana, kalian akan segera tahu,” kata Trump.
 
Gejolak di Semenanjung Korea semakin meningkat sejak Trump menjabat sebagai Presiden. Dia berulang kali mengirimkan ancaman terhadap Pyongyang, mengirimkan armada kapal induk ke wilayah Semenanjung Korea, hingga mengirim peralatan anti-radar canggih (THAAD) ke Korea Selatan. (max/tmp)