INHILKLIK.COM, SEI RAMPAH,- Kehadiran Jalan tol Medan – Tebingtinggi di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) seharusnya sangat banyak memiliki manfaat, namun beberapa pemuda malah dijadikannya sebagai arena balap liar.

Hal ini disampaikan, Andre (20) Warga Desa Pematang Ganjang Kecamatan Sei Rampah, mengatakan kepada wartawan, bahwa di jalan tol Medan Tebing Tinggi tepatnya diwilayah dusun V desa Pematang Ganjang dijadikan arena balap liar oleh para pemuda.

“Apalagi setiap hari Minggu, puluhan bahkan ratusan pemuda banyak berkumpul untuk melakukan balapan tersebut”ucapnya.

Lanjutnya, balap liar tersebut sangat menganggu pengendara lain terkhusus masyarakat sekitar, apalagi dengan suara knalpot yang sangat berisik. Mirisnya, para pemuda itu melakukan aksinya bersamaan dengan berkumandang nya azan Maghrib di mesjid yang lokasinya tidak jauh dari tempat mereka balapan.
“aktivitas pekerjaan jalan tol masih berlangsung, namun para pekerja terkesan membiarkan hal tersebut”timpalnya, Jumat (5/5) sekira pukul 18.25 WIB.

Andre didampingi beberapa temannya itu menambahkan, Mereka selaku generasi penerus terkhusus Pemuda Serdang Bedagai (Sergai) tidak mau tercoreng.

Maka dari itu, ia berharap kepada pihak kepolisian yakni Polres Sergai agar menindak tegas dan meninjau ke lokasi, karena menurutnya pihak Proyek Jalan tol tersebut juga ‘Cuek’ dengan para tingkah laku pemuda yang tidak ada manfaatnya itu.

“Aku harap Bang (wartawan-red) ada tindakan yang harus di ambil oleh Jajaran Kepolisian agar hal seperti ini tidak terjadi lagi, soalnya sangat mengganggu warga sekitar apalagi saat mau menjalankan ibadah shalat maghrib”,tukasnya.

 

(Yusnar)