Petani Getah Siak Keluhkan Murahnya Harga Jual

Ahad, 14 Mei 2017

INHILKLIK.COM, SIAK - Petani getah karet di Kabupaten Siak, Provinsi Riau kembali keluhkan murahnya harga jual karet kepada toke (pedagang perantara) beberapa minggu terakhir ini.

Parkun (55) seorang Penderes atau pengikis getah karet di Kampung Benteng Hulu, Kecamatan Mempura, Siak mengatakan, harga getah beberapa hari terakhir hanya dihargai sekitar Rp6.000-6.500 per kilogram oleh toke.

"Bervariasi lah harganya, ada yang diharhai Rp6.000, ada juga Rp6.500 per kg. Tergantung kualitas karetnya, kadangkan ada karet yang dicampur dengan tatalnya, ada juga yang murni," ujar Parkun, Sabtu.

Dia menyebutkan, meskipun harga karet sempat mengalami kenaikan mencapai Rp11.000/kg pada awal tahun 2017 . Namun keadaan tersebut tidaklah berlangsung lama.

"Sejak 2010 harga segini aja, kalau ada kenaikan harga, tidaklah terlalu signifikan. Cuma bulan dua semalam sempat harganya mencapai Rp11.000, tapi tak bertahan lama," jelasnya.
    
Hendrik (48) yang seorang petani karet lainnya juga mengeluhkan murahnya harga karet, sehingga membuat perekonomian sulit membaik. Dia sangat berharap ada kebijakan dari pemerintah agar harganya tidak mudah anjlok.

"Kami sangat berharap pemerintah bisa memberi bantuan dan jangan hanya petani sawit terus diperhatikan," imbuhnya. (ant)