Dua Rumah di Bengkalis Menjadi Sasaran Amuk Puluhan Gajah

Ahad, 28 Mei 2017

Puluhan gajah liar mengamuk di areal perkebunan kelapa sawit warga Pingggir, Bengkalis. Selain merusak tanaman warga, hewan langka tersebut juga merusak dua rumah masyarakat.

INHILKLIK.COM, PINGGIR - Ahad (28/5/17) Dinihari sekira pukul 04.00 WIB, ketenangan warga Jalan Pintu Padang, RT 02, RW 02, Desa Tasik Serai, Kecamatan Tualang Muandau, Bengkalis kembali digegerkan dengan amukan puluhan hewan langka berbelalai dengan merusak sedikitnya dua unit rumah warga yang terletak didalam areal perkebunan kelapa sawit.

Selain rumah milik Basuki dan Boru Siahaan, hewan dilindungi itu juga merusak sejumlah tanaman warga seperti pisang dan kelapa sawit muda yang hendak panen pasir hingga rata dengan tanah.

Beruntung, dalam musibah itu tidak menimbulkan korban jiwa. Mirisnya, meski kejadian itu telah berulang kali terjadi dan telah dilaporkan, namun diakui warga belum ada respon positiif dari pihak Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA).

" Sudah sering terjadi, pihak BBKSDA hanya datang dan melihat saja, belum ada tindakan positif yang mampu meredam keganasan gajah liar ini,"ujar salah seorang warga, Paidi.

Ditambahkan Paidi, sebelum kejadian mengamuknya gajah liar ini, usaha menghalau sudah sering dilakukan warga dengan melakukan ronda malam hingga membakar ban, namun hasilnya bertolak belakang dengan keinginan. gajah bukannya takut, melainkan semakin ganas dan merusak rumah.

Dari pantauan dilapangan, kawanan gajah liar itu tampak merusak bahagian samping dan belakang rumah warga. Diduga, semakin menipisnya lahan konservasi dan sulitnya sumber makanan membuat emosi gajah berbadan raksasa itu semakin brutal tak terkendali. Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak BBKSDA. (rtc)