INHILKLIK.COM, SIAK - Banyaknya Wartawan Gadungan (Wargad) yang berkeliaran di daerah Kabupaten Siak, Provinsi Riau, membuat profesi wartawan tercoreng. Bahkan karena ulah oknum yang mengaku sebagai pekerja media itu membuat masyarakat resah.

"Hal itu sebenarnya merusak citra wartawan di mata publik. Karena segelintir oknum yang tidak bertangung jawab itu, membuat profesi ini tercoreng,"kata Wakil Ketua DPRD Siak, Hendri Pangaribuan saat mengelar acara buka puasa bersama dengan wartawan yang bertugas di Kabupaten Siak, Senin kemarin (29/5/2017).

Dia menjelaskan, karena banyaknya oknum yang tidak bertangungjawab mengakui berprofesi sebagai wartawan, membuat dirinya sebagai salah satu pejabat publik merasa kurang nyaman.

"Ini saya terus terang, sebelum masuk keruangan tempat kita berbuka puasa ini, saya merasa bakal banyak wartawan yang akan hadir. Ternyata hanya 30 orang yang hadir. Kalau yang hadir ini semua saya kenal, karena mereka ngetem di DPRD," ucap Politisi Partai PDIP tersebut.

Ia juga mengaku, jumlah wartawan yang hadir pada acara tersebut, lebih sedikit dari pada jumlah wartawan yang berada di wilayah Kecamatan Kandis daerah setempat. "Ini 30 orang ya kan. Di Kandis kurang lebih 200 orang. Lebih banyak di kecamatan dari pada di ibu kota kabupaten (Siak Sri Indrapura). Karena dengan mengandalkan KTA saja, mereka sudah mengklaim sebagai wartawan,"canda Hendri sambil tersenyum.

Untuk itu dia berharap, dengan adanya acara buka puasa bersama tersebut, kedekatan wakil rakyat dengan awak media semakin terjalin. Karena hal itu sangat penting demi membangun daerah Kabupaten Siak kearah lebih baik lagi. (pnc)