INHILKLIK.COM, PELALAWAN - Kesal dan khawatir jalan buruk memakan korban, warga Jalan Sultan Syarief Haroen Simpang Kualo Pangkalan Kerinci Kota pun komplen. Bentuk protesnya bukan mendatangi Kantor Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Pelalawan. Tapi aspirasi kecewa itu dilakukan dengan kegiatan menanam pisang di jalan rusak pada dua jalur tersebut.

‘’Pisang itu kami tanam sejak malam tadi. Sudah banyak pengendara yang jatuh karena masuk lubang. Jadi, daripada banyak korban lain, maka ditanam pisang, sebagai rambu sekaligus protes,’’kata Ibnu Umar (44) warga setempat, Senin (5/6) sambil menyebutkan dua pohon pisang pada dua jalur jalan yang rusak sejak Ahad (4/6) malam lalu.

‘’Lihat sampai siang ini belum ada petugas yang memperbaiki jalan rusak itu. Ini kali keduanya kami menanam pisang pada jalan yang rusak. Dulu sempat diperbaiki tapi rusak kembali,’’ungkap Umar.

Kerusakan pada badan jalan sebut Umar, disebabkan air meluber di badan jalan hingga lama kelamaan material jalan tergerus, mengelupas dan menganga. ‘’Ada yang menyumbat pada box culvert itu, hingga ke jalan. Jadilah jalan makin parah rusaknya,’’paparnya.

Jalan dua jalur ini menuju Kantor Bupati Pelalawan dan berjarak hanya seratusan meter lebih dari Jalan Lintas Timur dan Simpang Kualo. ‘’Kami berharap jalan ini segera diperbaiki, khawatir warga jatuh dan makan korban,’’harap Umar.

Kadis PUPR Ir H Hasan Tua Tanjung yang dikonfirmasi terpisah yang mengaku sedang berada di Melaka Malaysia untuk kegiatan medical cek up menduga kerusakan jalan itu disebabkan aliran box culvert terhalang oleh bangunan yang ada di pinggir jalan. ‘’Sebelumnya saya sudah menyuruh Joko menanganinya, tapi permasalahannya aliran air dari box terhambat,’’jelasnya.

Hanya saja, Hasan Tua belum menyebutkan solusi yang akan diambil pihaknya agar jalan umum yang ramai dilewati masyarakat itu akan diperbaiki kembali. (amr.rpz)