Menyiasati Seks Kilat Pasca Sahur Hingga Imsak

Selasa, 06 Juni 2017

INHILKLIK.COM, JAKARTA - Padatnya aktivitas di bulan puasa terkadang menurunkan gairah pasangan suami istri (pasutri) untuk bercinta di malam hari.

Solusinya, sesi bercinta pun dilakukan saat sahur hingga menjelang imsak dan azan subuh.

Jendela waktu yang sempit seusai sahur dengan imsak bisa dimanfaatkan jika sesi bercinta dilakukan dengan seks kilat atau quickie. Ingin tahu tips melakukan seks kilat namun tetap maksimal?

1. Sediakan waktu 15 menit

Sesuai namanya, seks kilat tidak membutuhkan waktu banyak seperti sesi bercinta normal. Biasanya sesi seks kilat tidak memakan waktu lebih dari 15 menit.

Beberapa ahli mengatakan di waktu yang singkat tersebut, sesi foreplay bisa dilewati. Namun hati-hati, jangan lupa pastikan Ms. V istri sudah terlubrikasi dengan baik sebelum penetrasi.

Soal waktu, sebaiknya lakukan seks kilat ketika sahur sudah selesai. Misalkan selesai sahur pukul 04.00 pagi dan imsak pukul 04.30, Anda bisa menggunakan waktu masing-masing 15 menit untuk seks kilat dan juga mandi besar.

2. Gunakan pakaian longgar

Kunci dari seks kilat adalah melakukan sesi bercinta dalam waktu singkat. Karena itu, beberapa hal yang mungkin dianggap dapat merepotkan seperti pakaian dan pakaian dalam yang ketat sebaiknya ditinggalkan.

Lebih baik menggunakan pakaian yang agak longgar. Selain memudahkan penetrasi, pakaian yang longgar juga tidak repot jika harus dibuka.

"Baju dan rok yang longgar dibuat untuk memudahkan quickie," kata Sadie Allison, PhD, penulis buku 'The Mystery of the Undercover Clitoris'. Dengan memakai baju longgar seks kilat dapat dengan mudah dilakukan bahkan mungkin tanpa harus sama sekali membuka lapisan baju.

3. Foreplay berjalan

Hubungan bercinta tidak akan nikmat jika kedua belah pihak belum 'panas'. Karena itu, sesi foreplay sebaiknya dilakukan sembari berjalan. Maksudnya?

Suami bisa menyentuh atau menggoda istri ketika sedang menyiapkan sahur atau memasak.

Sebaliknya, istri bisa mulai melakukan pemanasan ketika sesi makan dengan menggunakan kaki untuk merangsang suami.

Alternatifnya jika foreplay tak dapat dilakukan adalah menggunakan lubrikan.

4. Lakukan di dapur

Tempat bercinta juga salah satu faktor yang harus diperhatikan. Melakukan seks kilat di kasur atau sofa ruang tamu justru tidak disarankan karena tidak memberikan stimulasi tambahan.

Agar sesi seks kilat maksimal, pasutri bisa memilih dapur karena lokasinya yang cukup strategis.

Alternatif tempat lain yang bisa menambah stimulasi seks kilat adalah meja makan, mobil ataupun toilet. (r24)