INHILKLIK.COM, INDRAGIRI HILIR -  Gubernur Riau (Gubri) Arsyadjuliandi Rachman kembali menegaskan bahwa kebakaran hutan dan lahan (karhutla) tetap merupakan prioritas utama untuk ditangani.

Ini dilakukan walaupun pada tahun 2016 lalu Provinsi Riau untuk pertama kalinya bisa merasakan bebas asap.

Dalam rapat terbatas dengan Presiden kemarin, Gubri mengatakan Presiden Jokowi berpesan agar Provinsi Riau bisa mengulangi prestasi tahun 2016 agar bebas asap serta mewaspadai karhutla karena telah memasuki musim kemarau.

"Semuanya sudah saya sampaikan ke Pak Presiden," kata pria yang akrab disapa Andi Rachman tersebut usai menghadiri Rakor Siaga Darurat Penanganan Karhutla di Makorem 031/Wirabima Pekanbaru, Rabu (7/6/2017).

Langkah-langkah yang dilakukan untuk pencegahan karhutla, lanjut Gubri, tidak banyak berubah dari tahun lalu.

Sosialisasi juga harus gencar dilakukan. Menurut Gubri, sosialisasi ini cukup efektif dalam kegiatan pencegahan. Dalam setiap kesempatan, dirinya selalu menyampaikan ini ke instansi vertikal untuk menyampaikan ini ke masyarakat. (rbc)