Agus Minta DKPHP Riau Segera Realisasikan Proyek Bibit Kelapa untuk Petani Inhil

Kamis, 08 Juni 2017

INHILKLIK.COM, PEKANBARU - Anggota Komisi B DPRD Riau Agus Triansyah meminta agar Dinas Ketahanan Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (DKPHP) segera menyalurkan proyek bibit kelapa yang akan diperuntukkan bagi petani perkebunan di Indragiri Hilir.

Menurut Agus, proyek bibit kelapa ini sudah dianggarkan pada APBD Riau 2017. Karena kegiatan itu sudah dibahas sejak awal 2016 lalu. Bibit kelapa sangat penting bagi petani Indragiri Hilir untuk meningkatkan ekonomi, terlebih juga akan diselenggarakan Festival Kelapa se Dunia di daerah itu.

"Jadi hasil pertemuan Komisi B dengan Dinas Ketahanan Pangan, Holtikultura dan Perkebunan kami mengharapkan peran serta Dinas terkait bibit kelapa untuk di Indragiri Hilir yang. Ini agar segera direalisasi untuk kepentingan masyakarat," kata politisi Partai Demokrat dari daerah pemilihan Indragiri Hilir itu, Kamis (8/6/2017).

Adapun belanja yang akan diserahkan pada masyarakat adalah bibit kelapa sebanyak 404 hektar dikali 135 batang, pupuk NPK 50 kg dikalikan 404 hektar dan herbisida 404 hektar kali 5 liter.

Kemudian handsprayer dengan rincian penerima yakni, Kelompok Tani Mulya, Parit Atap Seng, Kelurahan Pantai Seberang Makmur, Kecamatan Enok sebesar 50 hektar. Kelompok Tani karya baru, parit karya baru, kekuatan harapan tani kecamatan kempas sebesar 50 ha. Kelompok Tani Simpang Jaya, Kecamatan Batang Tuaka sebesar 29 hektar. Kelompok Tani Citra, Parit Jambi Desa Simpang Tiga Daratan Kecamatan Enok sebanyak 50 hektar.

Kelompok Tani Makmur Jaya, Desa Tanjung Melayu, Kecamatan Kuindra sebesar 75 hektar. Kelompok Tani Semangat Baru Parit 2 DusunNaga Belingkar Desa Kuala Sebatu, Kecamatan Batang Tuaka sebesar 50 hektar. Kelompok Tani Berkah, Parit Sabang Desa Simpang Tiga Daratan, Kecamatan Enok sebesar 50 hektar dan Kelompok Tani Makmur, Parit Rasi Desa Pengalihan, Kecamatan Enok sebesar 50 hektar.

"Selain itu, juga ada bantuan provinsi dan APBN terkait dengan peremajaan kebun di Indragiri Hilir. Dari APBD Provinsi Riau 725 hektar untuk kelapa dan 100 hektar bagi perkebunan sagu. APBN-P 2017, 500 hektar untuk kebun kelapa dan 250 hektar lebih karet dengan total sebesar 1.575 hektar peremajaan kebun karet, kelapa dan sagu di Indragiri Hilir," lanjut Agus Triansyah.

Kedepan, pada tahun 2018, dirinya mengaku sudah meminta bantuan ekskavator untuk Kabupaten Indragiri Hilir bagi petani guna mencukupi kekurangan sebanyak 4 unit.  (rtc)