INHILKLIK.COM, KUBA - PLN Subrayon Teluk Merbau, Kecamatan Kubu dan Kubu Babussalam (Kuba) meminta maaf kepada pelanggan terkait terjadinya pemadaman listrik hingga 3 kali. Pemadaman tersebut disebabkan ada binatang yang menganggu aliran listrik yang membuat terjadinya pemadaman listrik.

Adapun binatang yang selalu mengganggu aliran listrik, yaitu monyet dan sejenisnya yang sering bergantungan di kabel tiga tengah di atas kabel hitam yang ada di tiang PLN.

“Kami dari pihak PLN Subrayon Teluk Merbau minta maaf kepada masyarakat dengan matinya lampu sampai tiga kali. Itu disebabkan ada binatang monyet yang bergantung di kabel tiga paling atas, sehingga monyet itu mati tergantung disebabkan tersengat aliran listrik, sementara monyet masih tergantung di kabel, yang membuat mati listrik,” ungkap Koordinator PLN Subrayon Teluk Merbau Poni Yantek kepada riaupotenza.com di Bagansiapiapi, Rabu (14/6).

Lanjutnya, semalam itu ada tiga titik monyet yang mati di kabel tiga tengah aliran listrik, yakni di Jojol Kecamatan Kuba dan Teluk Medan Kecamatan Kuba dan di Parit Mali di Kecamatan Kubu sehingga terjadinya tiga kali pemadaman listrik.

“Itu ada tiga titik semalam monyet yang mati tergantung di sana, itu lah penyebab terjadilah mati lampu,” ungkapnya.

Ditambahkannya, untuk antisipasi pada bulan Ramadan ini, tidak ada padam listrik lagi, diharapkan kepada masyarakat jika ada melihat monyet yang menyangga dan bergantungan di kabel aliran listrik PLN Bisa mengusirnya sebelum monyet itu mati tersengat listrik. Dan juga diharapkan bisa beri tahu kepada PLN Subrayon Dengan cara telepon dan SMS.

“Jika ada lihat binatang monyet yang bergantungan, kasi tahu sama kami secepatnya agar tidak ada terjadinya pemadaman listrik lagi,” tutupnya. (rpz)