INHILKLIK.COM, TEMBILAHAN – Keberhasilan Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) meraih nilai tertinggi dalam pelaksanaan Ujian Nasional Kertas Pensil (UNKP) tahun 2017 tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) merupakan prestasi yang membanggakan.

Sekaligus sebagai motivasi bagi anak-anak Inhil di tengah infrastruktur pendidikan di Inhil yang belum maksimal.

Prestasi ini tentu saja harus dapat dipertahankan sehingga Inhil terus menjadi nomor satu di Provinsi Riau bahkan jika bisa ditingkatkan sampai ke tingkat nasional.

Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Inhil sangat mengapresiasi apa yang telah di raih oleh anak didik yang juga tidak terlepas dari kerja keras para insan pendidikan yang ada di Inhil.

Meskipun begitu, Kepala Disdik Inhil meminta seluruh insan pendidikan untuk tidak cepat puas dan terus mempertahankan dan meningkatkan apa yang telah di raih.

“Alhamdulillah tahun ini peringkat satu. Ini merupakan prestasi yang bagus, tapi kita belum puas dan terus berusaha peringkat satu. Kita himbau kepada seluruh jajaran Disdik dan para pendidik untuk dapat bekerja keras lagi mendidik anak – anak kita, supaya mereka bisa betul – betul mendapatkan ilmu sesuai dengan kurikulum,” ujar Syaifuddin kepada URI.co.id Pekanbaru di Kantor Disdik Inhil Jalan Veteran Tembilahan, Jum’at (16/6/2017).

Syaifuddin menjelaskan, untuk UNKP SMP tahun lalu, Kabupaten Inhil berada di peringkat 2 Provinsi Riau, jadi pada tahun ini mengalami kenaikan.

Peningkatan hasil UN juga terjadi di tingkat Sekolah Dasar (SD). Pada UN tahub ajaran 2015 – 2016, untuk tingkat SD Kabupaten Inhil berada di peringkat 11 Provinsi Riau, naik 4 peringkat menjadi peringkat 7 pada UN tahun ajaran 2017 – 2018 ini.

Namun Inhil belum bisa berbicara banyak untuk Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), karena untuk tingkat SMP, UNBK di Inhil baru di ikuti oleh satu SMP di Inhil, yaitu SMP 1 Tembilahan Kota.

“Hanya saja permasalahan UNBK SMP ini, nilai di perkirakan turun dari UNKP. karena baru pertama kali siswa diperkirakan belum terbiasa, tapi Indeks Integritas Ujian Nasional (IIUN) semakin tinggi,” tukas Syaifuddin. (uci)