Lebaran Ke-3, Pelabuhan Tanjung Gadai di Meranti Ambruk, Satu Orang Alami Luka-luka

Rabu, 28 Juni 2017

INHILKLIK.COM, MERANTI - Dermaga penyebragan Desa Tanjung Gadai Kecamatan Tebingtinggi Timur, Kabupaten Kepulauan Meranti, ambruk, Selasa (27/6) sekira Pukul 6:55 WIB. Atas tragedi yang terjadi tepat tiga hari lebaran itu, seorang calon penumpang luka ringan.

Runtuhnya Dermaga tanjung itu seiring merapatnya sebuah kapal kayu yang dijadikan sebagai transportasi antar lokal oleh masyarakat. Kuat dugaan runtuhnya dermaga itu tersebab atas lapuknya dermaga yang dibangun oleh Pemda Bengkalis puluhan tahun silam.

Kepala Desa Tanjung Gadai, Rasyid mebenarkan atas tragedi tersebut. Menurutnya, Dermaga kayu yang ambruk itu dibagun oleh Pemerintah Kabupaten Bengkalis jauh sebelum Kabupaten Kepulauan Meranti di mekarkan.

"Saya pun lupa kapan Dermaga itu dibagun oleh Pemda Bengkalis. Kalau rehab memang ada, namun sudah lama sekitar tahun 2005 silam. Sebelum ambruk, kita tidak ada tebarkan himbauan kepada masyarakat desa, karena Dermaga tersebut masih 60 persen layak guna dan kokoh," ujarnya.

Secara detail diungkapkan Rasyid, Dermaga yang ambruk itu tepatnya di Dusun Tanjung Kebal, tidak jauh dari lokasi itu juga terdapat satu dermaga permanen yang dibagun oleh Pemda Bengkalis, namun jarang digunakan oleh masyarakat. 

"Sebenarnya di lokasi yang tidak jauh dari dermaga yang ambruk tersebut ada dermaga permanen yang lebih bagus. Tetapi masyarakat lebih memilih menggunakan dermaga kayu itu," kata  Rasyid.

Menyikapi hal itu, 2017 ini Pemda Kepulauan Merantu juga telah membagun satu dermaga permanen di Dusun Kayu Ara. Selain menanti usainya pengerjaan dermaga yang dibangun oleh Pemda Meranti itu, Dia berjanji akan merehab dermaga yang ambruk tersebut, dengan mengalihkan penumpang ke dermaga permanen dibangun oleh Pemda Bengkalis yang tidak jauh dari lokasi itu. Y

"Jika pengerjaan Dermaga Pemda Meranti itu selesai serta rehab dermaga yang juga usai, jelaskita aka memiliki tiga dermaga yang bisa dioprasikan. (rpz)