Bak Film Layar Lebar, Ali Sukses Hadapi Enam Pelaku Begal Seorang Diri

Jumat, 30 Juni 2017

ilustrasi

INHILKLIK.COM, BATAM - Apa yang dialami Ali Basyir ini seperti tayangan sinetron di televisi. Betapa tidak, warga perumahan Aviari Grya Pratama, Batuaji Kota Batam itu berhasil melumpuhkan enam orang pelaku begal dengan seorang diri.
 
Kejadian yang dialami ayah tiga anak itu bermula dari para pelaku begal hendak melancarkan aksinya terhadap Nur, adik perempuan Ali Basyir, di jalan Ahmad Dahlan, Seitamiang, Sekupang, Rabu (28/6) malam sekitar pukul 20.30 WIB.
 
Dilansir Inhilklik.com dari Batam Pos, Ali bercerita, aksinya itu terjadi saat dia dan anggota keluarga baru pulang selamatan dari rumah kerabatnya di perumahan Kartini Raya, Sekupang.
 
Keluarga besar Ali saat itu menumpangi satu mobil dan dirinya bertindak sebagai sopir. Sementara Nur adik Ali sengaja mengendarai sepeda motor, karena di mobil sudah tidak muat lagi.
 
"Mobil kebetulan sudah penuh karena ada istri dan tiga anak saya. Nur kebetulan ada kawannya jadi mereka pakai motor sendiri," ujar Ali.
 
Saat melintas di jalan Ahmad Dahlan, Nur dibiarkan berjalan duluan di depan. Namun saat melintas di lokasi taman pembibitan atau sebelum Taman Pemakaman Umum (TPU) Seitamiang, mendadak sepeda motor Nur dipepet oleh tiga sepeda motor lain.
 
"Tiga sepeda motor itu semuanya berbonceng tiga. Pengendaranya ada enam orang berpenampilan seperti anak Punk, karena rambutnya panjang dan diwarnai semua," tutur Ali.
 
Enam pria asing tersebut bukan saja memepet Nur, tapi berusaha mendekatkan tangan mereka ke arah Nur dan kawannya. Melihat itu Ali langsung tancap gas dan memalang keenam pengendara sepeda motor tersebut dengan mobilnya. Saat turun dari mobil, keenam pelaku bukannya kabur tapi malah menantang.
"Saya tanya baik-baik malah melawan mereka. Ya sudah saya hajar satu-satu mereka," ujar Ali.
 
Hingga pada akhirnya keenam pelaku mengalami luka-luka di bagian wajah akibat pukulan dari Ali. Enam pelaku yang dalam kondisi babak belur itu akhirnya berhasil kabur ke arah jalan Pangeran Diponegoro, Seitamiang, Sekupang.
 
"Puas saya meskipun tak tangkap mereka tapi setidaknya mereka dapat pelajaran kali ini," ujar Ali.
 
Atas kejadian itu, keluarga Ali memang tidak mengalami kerugian apapun, hanya saja keluarganya sedikit trauma. "Apalagi tiga anak saya, sempat syok karena lihat saya hajar anak-anak itu," kata Ali.
 
Dia berharap kepada masyarakat agar lebih waspada lagi saat berada di jalan raya khususnya di jalan yang sepi. Begitu juga kepada pihak kepolisian untuk meningkatkan patroli pengamanan ataupun tindakan penertiban agar mempersempit ruang gerak para pelaku kriminal jalanan tersebut.
 
"Apalagi di jalan Seitamiang itu. Harus fokus diperhatikan, karena kalau ada yang dibegal atau jambret tak ada orang yang mau bantu. Jalanan sepih," katanya.