Operasi Ramadniya Siak 2017 Dianggap Sukses

Rabu, 05 Juli 2017

INHILKLIK.COM, PEKANBARU - Tampaknya pengamanan Idul Fitri 1438 Hijriah dengan sandi Operasi Ramadniya Siak 2017 berjalan lancar.

Hal ini terbukti dari penurunan angka kecalakaan lalu lintas yang terjadi di wilayah Provinsi Riau.

Direktur Lalu Lintas Polda Riau, Kombes Pol Tulus Iklas Pamoji, didampingi Kabid Humas Polda, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo, mengatakan bahwa sejak Operasi Ramadniya Siak 2017 digelar pada tanggal 19 Juni lalu dan berakhir Selasa, (4/7) malam, Jumlah kecelakaan di Riau sebanyak 21 kasus. Kejadian itu juga mengakibatkan 15 nyawa melayang.

"Jumlah kecelakaan lalu lintas tahun ini terjadi penurun dibanding tahun lalu, tapi jumlah korban meninggal bertambah satu orang," ujarnya saat melakukan peninjauan angka kemacetan di ruang Bidang Humas Polda Riau, Rabu (5/7).

Tulus juga memaparkan, selain korban meninggal, ada 9 korban mengalami luka berat dan 35 orang luka ringan. Kerugian materiil akibat kejadian ini mencapai Rp 90,55 juta.

"Kecelakaan didominasi pengendara sepeda motor dengan usia dewasa. Untuk korban meninggal selama arus mudik dan balik 4 empat orang sedangkan sisanya adalah pengendara lokal," paparnya.

Dijelaskan Tulus, dibanding tahun 2016 lalu, jumlah kecelakaan menurun 13 kasus atau 36 persen.

"Tahun lalu terjadi 31 kasus kecelakaan lalu lintas dengan korban meninggal 14 orang, 18 luka berat dan 32 luka ringan dengan kerugian materil Rp145,5 juta," tambahnya.

Menurut Tulus, untuk wilayah yang terbanyak kasus kecelakaannya terjadi di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) dengan tiga kasus dengan korban meninggal dunia 3 orang.

Disusul Kabupaten Pelaksaan dan Siak. Daerah yang tidak terjadi kecelakaan lalu lintas, yakni Kabupaten Kepulauan Meranti.

"Penyebab kecelakaan yang paling banyak adalah laju kendaraan yang melewati batas kecepatan. Ditambah lagi tidak jaga jarak, dan mendahului berpindah jalur," tutupnya. (ac)