INHILKLIK.COM, BAGANSIAPIAPI - Di depan pintu masuk lapangan Perteba di Jalan Perwira Bagansiapiapi terdapat baliho bertuliskan Masjidil Haram. Di dalam lokasi Perteba terdapat miniatur Kakbah yang berdiri persis di tengah-tengah lapangan tenis. Juga terdapat beberapa kelengkapan lainnya.

‘’Direncanakan, besok (hari ini) JCH Rohil sebanyak 362 dijadwalkan ikuti praktek lapangan,’’ kata Kepala Kementerian Agama Kabupaten Rohil, H Agustiar SAg saat ditemui beberapa waktu lalu.

Untuk memudahkan praktek lapangan ini, pihak panitia pelaksana menyiapkan beberapa tempat yang diibaratkan sebagai lokasi yang ada di tanah suci. Misalnya, gedung serbaguna Bagansiapiapi yang berada di Jalan Gedung Nasional diibaratkan sebagai padang Arafah untuk praktek wukuf.

Selanjutnya, halaman parkir di gedung DPRD dijadikan sebagai Musdalifah untuk kegiatan pengambilan dan pengumpulan batu. Sedangkan halaman sekolah SDS Bintang Laut diibaratkan sebagai Mina untuk jadikan tempat istirahat sejenak sebelum melontar.

Halaman sekolah yang berada di Jalan Batu Hampar dijadikan sebagai lokasi untuk kegiatan melontarkan Jumrah. Usai melontar, lokasi praktek lainnya yang telah disiapkan panitia berupa Lapangan Perteba yang diibaratkan sebagai tempat wukuf untuk mengelilingi Kakbah.

Lokasi lainnya yang disiapkan panitia yakni Jalan Perwira yang dimulai dari depan Mes Pemkab hingga sampai ke sekitar Mapolsek Bangko yang diibaratkan sebagai tempat untuk sa’i. ‘’Lokasi yang disiapkan itu didesain seolah-olah sedang melakukan haji sebenarnya,’’ kata Agustiar.

Praktek lapangan yang dilaksanakan ini, lanjut Agustiar, dimaksudkan untuk memberikan wawasan dan pengetahuan tentang pelaksanaan ibadah haji di tanah suci. ‘’Artinya, JCH kita bisa mengerti dan mengetahui apa saja kegiatan yang segera dilaksanakan setelah berada di tanah suci nanti,’’ kata Agustiar. (mg3/rpz)