INHILKLIK.COM, INDRAGIRIHILIR - Unit Opsnal Polsek Batang Tuaka berhasil menciduk 2 orang Daftar Pencarian Orang (DPO) tersangka pembobol rumah Marisa (33), seorang guru di Jalan Lintas Sungai Piring, Kecamatan Batang Tuaka, Kabupaten Indragiri Hilir, Minggu (9/7/2017) sekitar pukul 14.00 Wib.

Sejumlah harta benda milik korban raib dibawa kabur oleh kedua tersangka Andi (29) dan Mulik (42), berupa perhiasan dalam berbagai jenis bentuk serta 2 unit handphone. Total kerugian korban ditafsir hingga mencapai Rp 87 juta.

“Benar, tersangka ini buron selama 5 setelah kejadian pembobolan rumah seorang guru di Kabupaten Inhil,” ucap Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo, Senin (10/7/2017).

Kejadian ini berawal Selasa (4/7/2017) ketika keadaan rumah korban dalam keadaan kosong. Diketahui pemiliknya sedang pergi keluar daerah untuk keperluan keluarga. Saat pulang korban milihat isi rumah sudah berantakan.

Oleh korban langsung melaporkan kejadian ini ke Polsek Batang Tuaka berharap tersangkanya segera ditangkap. Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) polisi menemukan tanda-tanda kecurigaan terhadap ciri-ciri tersangka.

Tidak menunggu lama, selang 5 hari tersangka dapat diketahui keberadaannya oleh polisi dengan melalui penyelidikan. Hasilnya tersangka dapat diciduk di rumahnya masih-masing, di Kecamatan Tembilahan Hulu.

Dari hasil interogasi pihak kepolisian, tersangka mengakui perbutannya dengan memanjat dinding belakang rumah menggunakan tali nilo. Kemudian masuk kedalam rumah dengan mendobrak pintu sarang burung walet milik korban.

“Setelah berhasil masuk kerumah melalui pintu sarang burung walet, tersangka menggasak isi rumah serta perhiasan yang ditinggal didalam kamar. Total harta benda yang berhasil dibawa kabur tersangka mencapai Rp 87 juta,” terang Guntur.

Dari tangan tersangka saat ditangkap dirumahnya masing-masing polisi hanya menemukan sisa hasil curian mereka sebanyak Rp 800 ribu lebih. Kini tersangka dan barang bukti diamankan ke Polres Inhil guna penyelidikan lebih lanjut.

“Tersangka sudah diamankan guna penyelidikan lebih lanjut di Polres Inhil,” singkat Guntur. (ckp)