INHILKLIK.COM, TEMBILAHAN - Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Hj Zulaikha Wardan mengimbau agar aktifitas donor darah menjadi suatu gaya hidup di kalangan masyarakat.

Imbauan ini disampaikan Zulaikha Wardan saat menghadiri kegiatan Silaturrahmi dan Buka Puasa Bersama Bupati, Pengurus, Karyawan, Relawan dan Tokoh Masyarakat Kabupaten Inhil di Markas PMI Inhil, Jalan Veteran Tembilahan, Kamis (15/6/2017) sore.

Disamping itu, Zulaikha Wardan juga mengungkapkan, guna memenuhi persediaan darah, PMI Kabupaten Inhil telah menjalin kerjasama dengan pihak perusahaan. “Ini semua dilakukan mengingat kebutuhan akan darah yang tidak dapat diprediksi secara pasti jumlahnya. Namun, stok darah ini harus selalu tersedia di Markas PMI sehingga saat dibutuhkan tidak susah lagi mencarinya,” sebutnya.

Zulaikha juga menyebut, PMI tidak hanya memiliki tugas sebagai penyedia darah dan fasilitator para pendonor darah, namun juga bertugas melaksanakan kegiatan sosial lainnya. “Kemarin, kami sudah melakukan kunjungan ke sejumlah tempat balita penderita gizi buruk. Kami juga memberikan pembinaan kepada orang tua balita penderita gizi buruk itu. Dari hasil tinjauan lanjutan, 2 balita penderita gizi buruk ini telah ada progress yang baik,” ungkap Zulaikha.

Menanggapi tugas yang tidak hanya berorientasi pada aktifitas donor darah semata ini, Bupati Inhil HM Wardan memberikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada segenap pengurus, karyawan dan relawan PMI Kabupaten Inhil.

“Atas nama Pemkab Inhil, saya menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih atas kepedulian sosial dari PMI yang tidak hanya ditunjukkan dalam wujud donor darah saja, namun juga berupa kegiatan sosial lainnya,” ujar Bupati.

Selain itu, Bupati menilai, aktifitas donor darah masih menjadi suatu hal yang menakutkan bagi mayoritas masyarakat Kabupaten Inhil. Guna menunjang tugas utama PMI, dia menyarankan, agar pihak PMI dapat melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat perihal manfaat dari aktifitas donor darah.

“Dengan begitu, saya yakin, sedikit banyak masyarakat akan tertarik untuk menyumbangkan darah bagi saudaranya yang sangat membutuhkan,” kata dia.

Pada kegiatan ini, Bupati menyerahkan santunan kepada 20 orang anak yatim, dilanjutkan penyampaian tausyiah oleh Usatdz Suhaidi SAg menjelang masuk waktu berbuka puasa.Polres Inhil melaksanakan rapat persiapan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) pada hari Selasa, 11 Juli 2017 sekitar pukul 11.00 Wib,  di ruang Tribrata Polres Inhil. Kegiatan ini di hadiri oleh Wakapolres Inhil KOMPOL Azwar, S.Sos, M.Si, M.H dampingi Kepala Kesbang Pol yang diwakili oleh Bapak Deddy, Direktur RSUD Puri Husada yang diwakili oleh dr. H. Syaffriudin dan Kasat Narkoba Polres Inhil AKP Bachtiar, S.H.

Kegiatan ini juga dihadiri Pemuda BNN Kab. Inhil, LSM GRANAT (Gerakan Nasional Anti Narkotika), LSM GANN (Generasi Anti Narkotika Nasional), Elemen Tokoh Masyarakat, Dinas Kesehatan, Perwakilan dari Rumah Sakit, Perwakilan Pemda Kab. Inhil, semua instansi ini bergerak bersama memberantas peredaran gelap Narkoba dan menjaga generasi muda serta seluruh masyarakat Kabupaten Indragiri hilir agar tidak terkontaminasi dengan Narkoba. Beberapa saran yang sifatnya rutin dan manusiawi direncanakan akan dilaksanakan pada peringatan HANI nantinya yaitu akan menggelar Donor Darah, kegiatan lomba, apel bersama maupun karangan bunga. Selasa (11/7)

Dalam sambutannya Wakapolres Inhil KOMPOL DR. Azwar, S.Sos, M.Si, M.H mengatakan bahwa dalam persiapan menyambut Hari Anti Narkotika Internasional (HANI), esensi yang paling utama yaitu mensosialisasikan kepada masyarakat agar menghindari dan menjauhi narkoba. Terkait anggaran yang akan digunakan untuk penyelenggaraan HANI ini, nantinya akan di koordinasikan kembali bersama-sama dengan Pemda Kab. Inhil. Ditambahkan Waka, bahwa untuk kegiatan HANI akan diserahkan kepada panitia yang membidangi penyelenggaraan kegiatan ini nantinya.

Selanjutnya Perwakilan Kesbangpol menyampaikan, beberapa saran tentang tujuan rapat yang dilaksanakan saat ini. Dapat diambil kesimpulan bahwa secara umum tujuan pembentukan kepanitiaan peringatan HANI tahun 2017. Diakui pula bahwa peringatan HANI ini kurang mendapat dukungan, sebab peringatan HANI ini bertepatan dengan hari lebaran.
Permohonan maaf juga disampaikan bahwa kegiatan peringatan HANI ini selalu kandas di permasalahan anggaran. Sebab diperkirakan peringatan HANI tidak terlepas dari biaya maupun anggaran dalam pelaksanaan nya.

Sependapat dengan Waka, bahwa dalam peringatan HANI nantinya akan di fokuskan pada orasi maupun kampanye Anti Narkoba. Deddy juga mengatakan bahwa hasil rapat ini nantinya akan disampaikannya kepada Sekda atau Bupati Kab. Inhil untuk di tindak lanjuti lebih lanjut.

Kemudian perwakilan RSUD Kab. Inhil dr. H. Syafriudin juga menyampaikan beberapa hal, diantaranya yaitu Pihak RSUD mendukung kegiatan yang akan dilaksanakan pada peringatan HANI. Dia juga akan memberdayakan dokter NAPZA untuk mendukung peringatan ini. Berakhirnya kegiatan tersebut pada pukul 12.00 wib berjalan dengan lancar. (tbnews)