Tren Lakalantas di Pekanbaru Menurun Dalam 3 Bulan Terakhir

Jumat, 14 Juli 2017

INHILKLIK.COM, PEKANBARU – Tren kasus kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di kota Pekanbaru diklaim mengalami penurunan dalam 3 bulan terakhir.

Hal tersebut diungkapkan langsung Kasat Lantas Polresta Pekanbaru, Kompol Rinaldo Aser saat berbincang dengan URI.co.id, Kamis (13/7/2017) siang.

Dirincikannya, adapun kasus lakalantas pada bulan April 2017 berjumlah 29 kejadian, bulan Mei 2017 berjumlah 19 kejadian, dan Juni 2017 berjumlah 16 kejadian.

“Rata-rata yang terlibat dalam lakalantas ini berusia 18 hingga 35 tahun ke atas,” katanya.

Mantan Kapolsek Lima Puluh ini membeberkan, penyebab lakalantas ini bermacam-macam, namun sebagian besar disebabkan oleh pelanggaran hingga kelalaian yang dilakukan pengendara sendiri.

“Atau dengan kata lain karena faktor manusianya sendiri,” sebut Rinaldo.

Guna mengantisipasi terjadinya lakalantas, Rinaldo menuturkan, pihaknya juga aktif menggalakkan razia dan patroli lintas, khususnya di daerah rawan lakalantas, baik di dalam kota maupun di pinggiran kota.

Ada tiga zona yang menjadi sasaran patroli rutin, yakni di wilayah lintas barat yang meliputi jalan HR. Subrantas, jalan SM. Amin, jalan Naga Sakti, jalan Garuda Sakti, jalan Soekarno Hatta, dan kawasan Tugu Songket.

Zona kedua yakni wilayah lintas timur yang meliputi jalan Jenderal Sudirman, jalan Parit Indah, jalan Pesantren, jalan Lintas Timur, jalan Hangtuah, dan jalan Imam Munandar.

Sedangkan zona ketiga yakni wilayah lintas utara yang meliputi jalan Riau, jalan D.I. Panjaitan, jalan Yos Sudarso, jalan Muara Fajar, Jl. Siak II, Jl. Dharma Bakti, dan Jl. Soekarno Hatta.

Ditambahkan Rinaldo, pihaknya juga tidak henti-hentinya menghimbau kepada para pengendara untuk selalu mengutamakan keselamatan dalam berkendara.

“Sebelum berkendara, pastikan kendaraan dalam keadaan baik dan jangan lupa melengkapi surat-surat dan atributnya, seperti helm, kaca spion, dan lain-lain. Mari bersama-sama menjadi pelopor keselamatan dalam berlalu lintas,” tutupnya.  (uri)