Bus Milik Pemkab Bengkalis Dipakai untuk "Kepentingan Pribadi"

Sabtu, 15 Juli 2017

Bus milik Pemkab Bengkalis BM 7121 DP sedang parkir di depan rumah dinas Camat Mandau, dan rombongan pesta pernikahan antri mau menaiki bus/Foto : JL/RAC

INHILKLIK.COM, BENGKALIS - Bus milik pemerintah kabupaten Bengkalis berplat merah Nopol BM 7021 DP dipakai keluar daerah Riau, tepatnya ke daerah Samosir, Provinsi Sumatera Utara untuk membawa rombongan pesta pernikahan.

Hal ini sangat disayangkan dengan pernyataan Presiden Republik Indonesia Ir.Joko Widodo sebelum hari lebaran kemarin yang mengatakan, bahwa kendaraan milik negara tidak diperbolehkan dipakai untuk kepentingan pribadi pada waktu hari lebaran.

Dimana pihak Pemkab Bengkalis, sepertinya sudah memberikan izin pemakaian bus milik Pemkab Bengkalis, untuk dibawa keluar dari Riau.

Hal itu dapat dilihat oleh wartawan, ketika bus tersebut parkir di depan rumah dinas Camat Mandau, Jumat (14/07) kemarin sekitar pukul 11.00 WIB, dimana tampak puluhan orang menaiki bus tersebut, dengan membawa tas dan ada juga yang membawa kotak karton, sepertinya mau liburan.

Menurut 2 orang ibu-ibu, yang sempat ditanyakan media ini sebelum menaiki bus mengatakan," kami mau ke Samosir untuk menghadiri undangan pak Lamhot Nainggolan, karena acara pesta perkawinan putrinya besok disana," ujar mereka sembari pergi menaiki bus tersebut.

Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkalis Arianto, ketika dikonfirmasi via nomor HPnya mengatakan, bahwa ia tidak mengetahui bus tersebut berada di Kecamatan Mandau, apalagi mau dibawa keluar dari Riau untuk membawa rombongan pesta pernikahan.

"Masalah peraturan bisa tidaknya bus itu dipakai untuk membawa rombongan pesta pernikahan saya kurang tahu, tanyakan saja langsung sama Kabag Umum," katanya.
 
Lamhot Nainggolan Anggota DPRD Bengkalis ketika dihubungi via nomor HPnya mengatakan," benar bus itu dipakai untuk membawa rombongan ke Samosir, guna menghadiri pesta pernikahan putri nya. Bus itu saya pinjam pakai kepada pihak Pemkab Bengkalis, bukan disewa, tetapi biaya minyaknya saya yang tanggung," ujarnya.

Sampai berita ini terbit, Kabag Umum Pemkab Bengkalis belum dapat dihubungi. (rac)