INHILKLIK.COM, SERGAI -  Kapoldasu Irjen Pol Paulus Waterpauw dan Deputi Pemberantasan BNN, Irjen Pol Arman Depari serta pejabat Bea Cukai Sumatera Utara memaparkan kasus penangkapan jaringan narkoba internasional yang ditangkap di sejumlah titik di Pantai Cermin dan Perbaungan kabupaten Serdang Bedagai tadi pagi, Sabtu (15/7).

Dalam pemaparan malam ini, petugas menunjukkan 8 (delapan) tersangka jaringan tersebut. Tak satu pun yang dipakaikan penutup wajah, termasuk oknum anggota Polri dari Satpol Air Polres Serdang Bedagai, Aiptu Suheryanto, yang tampak memakai kaos warna merah dan diborgol dengan gari besi.

Kapolda Sumut tampak menahan emosinya ketika berdialog dengan oknum bintara Polri tersebut. Di belakang Aiptu Suheryanto, tampak juga seorang anggota Polri mengepalkan tangannya sambil melirik geram pada tersangka.

Dalam operasi penangkapan pagi tadi, 2 (dua) tersangka ditembak mati, yakni Bambang Julianto yang berperan sebagai bandar serta penyedia barang dan Mohammad Syafii alias Panjul alias Boy, yang membawa barang haram tersebut dari Malaysia menaiki kapal kayu tradisionil. (sgn)