INHILKLIK.COM, INDRAGIRI HILIR - Sebanyak 13 orang putra - putri Tembilahan lolos dalam seleksi awal penerimaan Brigadir Polri TA 2017 di Polda Riau.

Para calon siswa (casis) tersebut yang terdiri dari 12 orang putra dan 1 orang putri tersebut, akan bersaing dengan 383 orang casis - casis dari Kabupaten/Kota se Provinsi Riau dalam mengikuti pantukhir sebelum para casis tersebut masuk lemdik, yang akan dilaksanakan pada awal Bulan Agustus mendatang.

Hal tersebut dikatakan oleh Kabag Sumda Polres Indragiri Hilir Komisaris Polisi H Asmar, dalam suatu percakapan di ruang kerjanya.

Lebih jauh Kabag Sumda menjelaskan, bahwa ke 13 orang casis, orang tuanya terdiri dari berbagai macam profesi diantaranya, 3 orang dari TNI/Purnawirawan TNI, 3 orang PNS, 5 orang wiraswasta, 1 orang Buruh, dan hanya satu orang casis yang orang tuanya berprofesi sebagai anggota Polri.

Mereka juga datang dari berbagai kecamatan yang ada di Kabupaten Indragiri Hilir.

"Untuk mempersiapkan para casis utusan dari Polres Indragiri Hilir menghadapi penentuan akhir tersebut, Personel Bag Sumda telah menempa mereka dengan berbagai pelatihan, seperti baris berbaris, olah raga, dan pengenalan terhadap etika dalam Kepolisian," tuturnya.

Kabag berharap, ketiga belas casis tersebut, lanjutnya, berhasil dalam pantukhir nantinya dan mengikuti pendidikan untuk menjadi anggota Polri, karena berdasarkan kebijaksanaan Pimpinan Polri sekarang ini, setelah mengikuti pendidikan dan menyandang pangkat Brigadir Polisi Dua, mereka akan dikembalikan ke daerah asal, untuk melaksanakan tugas.

Satu - satunya casis wanita, Raudatul Jannah (18) putri seorang personil TNI di wilayah ini, mengatakan bahwa keinginan menjadi seorang Polwan adalah cita - citanya sejak anak - anak.

Gadis cantik ini berharap, bila berhasil menjadi anggota Polwan nantinya, akan berusaha menjadi anggota Polri yang dicintai masyarakat.

Yang cukup menarik adalah Febriyanto, casis asal Tembilahan. Febriyanto menyatakan siap untuk bersaing dengan casis lainnya, karena menurutnya, saat ini proses seleksi sudah sangat transparan dan bersih.

Sampai saat ini, dirinya tidak pernah mengeluarkan uang. Dia juga berharap, kalau berhasil nantinya, bisa membahagiakan orang tuannya, yang berprofesi sebagai buruh. (hrc)