Guru Dipecat Disusul Demo & Mogok Belajar Oleh Siswa SMK, Kepala Sekolah Kabur

Senin, 24 Juli 2017

Siswa SMK Perminyakan PGRI Mogok Belajar, Kepsek Malah Kabur.

INHILKLIK.COM, DUMAI - Seratusan siswa SMK Perminyakan PGRI Kota Dumai, menggelar aksi mogok belajar, Sabtu (22/7) pagi. Aksi itu karena mereka tidak terima atas pemecatan yang dilakukan kepala sekolah terhadap sejumlah guru produktif.

Ketika aksi mogok itu, Kepala SMK Perminyakan PGRI Kota Dumai H Salamuddin SPd, tidak berada di lokasi. Tidak hanya siswa, aksi juga diikuti oleh orangtua dan wali siswa.

Informasi yang beredar di lingkungan sekolah, guru-guru yang dipecat oleh Kepala SMK PGRI itu dikarenakan mereka menuntut hak mereka. Salah satunya meminta kenaikan gaji dan sejumlah tuntutan lainnya.

‘’Kejadian ini telah berlangsung sejak empat hari lalu (Rabu), namun tidak ada titik penyelesaian dari pihak sekolah. Kami bayar untuk sekolahkan anak kami di sini,’’ ujar Iwan, salah seorang wali siswa, Sabtu (22/7).

Dikatakannya, permasalahan yang terjadi dipicu pemberhentian lima guru produktif oleh kepala sekolah tanpa adanya surat resmi dari yayasan maupun kepala Dinas Pendidikan. ‘’Awal masalahnya kami tidak mengerti, namun kami hanya diberitahukan untuk hadir sebab anak-anak mogok belajar,’’ jelasnya.

Disampaikan Iwan, menurut cerita siswa yang melakukan aksi mogok belajar bahwa lima guru tersebut tidak diizinkan mengajar kembali, karena diberhentikan dan sudah ada penggantinya. Hal tersebut menyulut emosi siswa SMK, dan menuntut pihak sekolah kembali menghadirkan guru tersebut.

‘’Sangat disayangkan, kepala sekolah malah kabur dengan kejadian tersebut. Sehingga masalah ini tidak mendapatkan titik terang, dan mengakibatkan proses belajar anak menjadi terganggu,’’ ungkapnya.

Pantauan di lapangan, ketika aksi itu, kepala sekolah tidak berada di tempat. Hal itu membuat suasana sekolah semakin memanas dan terlihat personil Polsek Dumai Timur, turut hadir menengahi permasalahan. (mxu/rpz)