Kirsuh Larangan Menangkap Ikan, Batin Bunut Sebut PKS PT MAS tak Layak

Ahad, 30 Juli 2017

Batin Bunut Arifin angkat bicara terkait sikap arogansi PT Makmur Andalan Sawit (MAS) yang melarang warga memasang perangkap ikan di Sungai Kerumutan Kecamatan Bandar Petalangan. Ia menilai hal itu mematikan mata pencarian masyarakat.

INHILKLIK.COM, PANGKALANKERINCI - Batin Bunut Arifin angkat bicara terkait sikap arogansi PT Makmur Andalan Sawit (MAS) melarang warga memasang perangkap ikan di sungai Kerumutan Kecamatan Bandar Petalangan. Ia menilai adanya larangan ini justru mematikan mata pencarian masyarakat.

Tidak itu, saja tokoh masyarakat setempat yang cukup disegani ini, menengarai larangan terhadap warga menangkap ikan disungai kerumutan tersebut berkaitan dengan keberadaan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT MAS tidak layak.

"Saya menduga, larangan warga mencari ikan disungai Kerumutan ini, ada kaitannya dengan keberadaan PKS yang tidak layak," terang Arifin, Ahad (30/7/17).

Berbicara dengan keberadaan, PKS yang berdekataa dengan bibir sungai Kerumutan kata dia adalah tindakan berbenturan dengan aturan. "Sayapun, heran kenapa dulu pemerintah memberikan ijin terkait pendirian PKS dengan mengabaikan dampak lingkungan," tegasnya.

Pelarangan warga mencari ikan, disungai sekitar pabrik, PT MAS lanjut batin Bunut ini adalah sebagai dampak. "Jadi asumsinya, jika warga mencari ikan sekitar sini, pihak perusahaan kwatir aktivitas limbah mereka diketahui," papar Arifin.

Jika memang informasi adanya pelarangan warga menangkap ikan di sungai Kerumutan benar adanya, ia meminta pihak perusahaan untuk menarik aturan itu. "Kita mendesak pihak perusahaan untuk tidak membuat aturan yang aneh-aneh. Apalagi ini menyangkut mata pencarian," tandasnya. (rtc)