INHILKLIK.COM, JAKARTA - Mantan suami musisi Nia Daniati, Farhat Abbas dikenal sebagai sosok penuh kontroversi. Tengok saja sederet kasus yang menimpa pria 41 tahun itu. Paling hangat soal perceraiannya dengan Nia. Pasalnya, pasca-bercerai, Farhat justru bersitegang dengan Nia gara-gara harta gana-gini.Selanjutnya, pria berprofesi sebagai pengacara itu pun sempat berkasus dengan musisi Ahmad Dhani. Beberapa waktu lalu Farhat melontarkan ucapan kasar terhadap mantan suami Maia Estianty itu di lini media sosial.

Beruntung kasusnya dengan Dhani berujung damai. Pria beda profesi itu memutuskan berteman pada akhir 2016 dan secara resmi mengakhiri perseteruan panjang mereka yang sudah menjadi bahan konsumsi publik.

Kini, ingin melepas imej buruk, Farhat pun memilih memperdalam ilmu agama. Mengutip dalam tayang Go Spot pada Minggu (30/7/2017), Farhat berharap dapat menghapal Alquran. Dengan wajah serius, ia juga ingin beralih profesi menjadi seorang ulama.

"Yah dulu pengen jadi presiden, sekarang pengen jadi ulama, pingin hapal Alquran gitu. Pokoknya cita-cita saya pingin menghapal Alquran aja," katanya, dilansir inhilklik.com dari okezone.com.

Pria asal Riau itu tengah sibuk memperbaiki sikap di mata Tuhan. Farhat ingin tampil lebih sempurna di bidang agama. Ia sudah lelah dengan kehidupan duniawi yang penuh dengan kamuflase.

"Saya pingin sempurna di hadapan Allah. Enggak boleh sempurna di depan istri, sempurna di depan teman enggak ada gunanya. Enggak ada uang pura-pura ada uang, ngehebat-hebatin diri biar ada gunanya," sambungnya.

Sebagai informasi, Farhan juga pernah melontarkan komentar negatif terhadap Goyangan Caesar. Kemudian berlanjut dengan mengikritik penampilan Soimah di Twitter.

Yang paling panas tentu saja perseteruan Farhat dengan Arya Wiguna. Keduanya dulu dikenal sebagai kawan dalam kasus Eyang Subur. Namun mendadak mereka bersiteru gara-gara isu perselingkuhan sehingga membawa keduanya adu jontos di kawasan perbelanjaan.

Di jalur politik, Farhat Abbas pernah mencoba ingin menjadi Calon Presiden RI dengan jargonnya Capres Muda. Kemudian, ia maju menjadi menjadi Calon Bupati Kolaka, dan gagal.