Massa di Dumai Desak Cabut izin PT Nagamas Palmoil Lestari

Senin, 31 Juli 2017

Puluhan massa yang bernamakan Aksi Peduli Lingkungan mendemo perusahaan PT Nagamas Palmoil Lestari, soal insiden tumpahan minyak jenis stearin di laut Dumai.

INHILKLIK.COM, DUMAI - Pasca tumpah puluhan ton minyak jenis stearin milik PT Nagamas Palmoil Lestari di Laut Dumai, Riau, nampaknya berbuntut panjang.

Puluhan massa mendemo anak perusahaan Permata Hijau Group tersebut di Kawasan Industri Pelindo I Cabang Dumai, Senin (31/7/17) siang.

Massa berbagai elemen itu menyampaikan tiga tuntutan. Pertama, Pemerintah dan instansi terkait meninjau ulang Amdal perusahaan PT Nagamas Palmoil Lestari.

Kedua, Tutup dan Cabut izin PT Nagamas Palmoil Lestari. Ketiga, Perusahaan harus bertanggungjawab atas kelalaian.

Penegasan ini disampaikan Kordinator Lapangan Aksi Peduli Lingkungan Dumai, Rahmad saat menyampaikan orasinya di depan perusahaan PT Nagamas Palmoil Lestari.

"Sudah berkali-kali perusahaan ini melakukan tumpahan minyak, tapi sanksi tegas dari pemerintah tidak ada. Maka dari itu kami meminta pemerintah menutup dan mencabut izin PT Nagamas Palmoil Lestari," tegas Rahmad, di ujung alat pengeras suara.

Hingga berita ini diturunkan puluhan massa dari Aksi Penduli Lingkungan Dumai masih melaksanakan ujuk rasa. Sejumlah pejabat tampak hadiri menemui massa yang menggelar aksi.

Diantaranya Wakil Ketua DPRD Dumai Zainal Abidin, SH, Pejabat KSOP Dumai dan pejabat lainnya.(rgc)