Miris, PT Nagamas Palm Oil Gunakan Tali Tambang sebagai Oil Boom untuk Bersihkan Tumpahan Minyak di Laut Dumai

Sabtu, 05 Agustus 2017

Karyawan PT.Nagamas Palm Oil kembali melakukan upaya pembersihan di lokasi tumpahan Stearin, Kamis (3/8/2017) secara manual.

INHILKLIK.COM, DUMAI - Aksi Peduli Lingkungan Dumai (APLD) menuding hingga kini PT Nagamas Palm Oil seolah tidak bertanggung jawab dengan dampak yang disebabkan oleh tumpahan stearin.Apalagi upaya pembersihan tumpahan bahan baku margarin dilakukan setengah hati oleh perusahaan. Kondisi ini diperparah di sekitar areal bekas tumpahan menimbulkan aroma kurang sedap.

Oleh sebab itu, APLD menegaskan agar pihak terkait seperti KSOP Dumai bisa menindak manajemen perusahaan. Sebab tidak kunjung mengindahkan standard operational procedure (SOP) penanganan dampak pencemaran.

Mirisnya, dilansir inhilklik.com dari tribunnews.com, pihak perusahaan menggunakan tali tambang sebagai Oil Boom (peralatan yang digunakan untuk melokalisir atau mengurung tumpahan minyak di air, red).


Pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Dumai diharapkan setiap hari memantau dampak lingkungan. Akibat tumpahan Stearin milik PT Nagamas Palm Oil.

"Kita akan terus kawal ini, hingga ada sanksi tegas bagi PT.Nagamas," tegas Juru Bicara APLD, Rahmad Wijaya kepada Tribun, Jumat (4/8/2017) sore usai melihat kondisi terkini di lokasi tumpahan stearin.