Masyarakat Inhil Berobat Cukup Menyodorkan KTP Jika Wahid Jadi Bupati

Ahad, 06 Agustus 2017

Masyarakat Keritang antusias menyambut kehadiran Abdul Wahid.

INHILKLIK.COM, TEMBILAHAN -  Abdul Wahid Anggota DPRD Provinsi Riau yang juga merupakan tokoh muda Kabupaten Indragiri Hilir, yang digadang-gadangkan oleh masyarakat untuk mencalonkan diri sebagai Bupati Inhil periode 2018-2023, mensosialisasikan tentang  ide baru yang tujuanya untuk mempermudah dan mensejahterakan  masyarakat.


Dalam Sosialisasi Program berobat Gratis hanya menggunakan KTP untuk rumah sakit kelas III, masyarakat sontak gembira dengan berharap dan mendoakan agar Abdul Wahid bisa menjadi  Bupati Inhil periode 2018-2023.


Kader masyarakat Desa Sungai Akar menaruh harapan besar terhadap Abdul Wahid untuk menjadi bupati, hal tersebut sangat banyak pertimbangan, pertama beliau masih muda, Energi, penuh ide serta bermasyarakat.


" kami sebagai kalangan masyarakat akan terbantu dengan program Calon bupati Abdul Wahid ini, jika memang terpilih menjadi Bupati," kata salah seorang warga usai solat Jum'at di Sungai Akar.


Program Abdul Wahid untuk menjadi bupati ini sudah terstruktur dan sistematis, tidak hanya membuat Program berobat  menggunakan KTP untuk rumasakit Kelas III, juga dibarengi dengan pembuatan ktp yang mudah ini sangat luar biasa.

Pada kesempatan tersebut  calon Bupati Inhil Abdul Wahid berkesempatan mengenalkan diri serta menyampaikan gagasan-gagasan dan rencana kerja jika kedepan dipercayakan memimpin Inhil, salah satunya Berobat Gratis hanya menggunakan  KTP,

"Saya berkeinginan bagaimana persoalan infrastruktur, kesehatan, perkebunan dan pendidikan dapat kita benahi lebih baik lagi, dengan pengalaman saya sebagai DPRD Provinsi, akan saya gunakan untuk mewujudkan Kabupaten Inhil lebih baik" ujarnya.

Lebih lanjut Abdul Wahid  mengajak semua lapisan masyarakat untuk terlibat dalam membangun kampung, dengan cara menentukan pilihan politiknya kepada orang yang tepat

"Dengan kondisi desa kita yang bermasalah dengan infrastruktur dan kondisi perkebunan yang harus kita selamatkan, maka pilihlah pemimpin yang berkomitmen dan punya keinginan untuk membangun daerah dan peduli terhadap kondisi masyarakat," kata Wahid.(Lev)