3 Penyakit Mata yang Umumnya Dialami si Pemakai Lensa Kontak

Kamis, 10 Agustus 2017

INHILKLIK.COM, JAKARTA - Penggunaan lensa kontak menggantikan pemakaian lensa kontak jadi lebih sederhana dan anti ribet. Sebabnya kamu memasukkan lensa lunak dengan minus yang sesuai dengan kondisi penglihatanmu tanpa perlu menggunakan kacamata yang terasa berat di muka.

Meski anti ribet bukan berarti pemakainya terbebas dari gangguan atau penyakit mata. Dilansir dari thehealthsite.com, ini dia beberapa penyakit mata yang biasanya mengenai si pemakai lensa kontak.

Jamur di kornea
Jamur di kornea biasanya tumbuh saat kamu memakai lensa kontak ketika berenang dan menyebabkan mikroba seperti bakteri Pseudomonas atau parasit Acanthamoeba masuk ke mata. Saat mikroba ini menempel pada lensa kontak, maka akan meningkatkan risiko infeksi. Akhirnya mata jadi kemerahan hingga kaburnya penglihatan.

Jika kamu mengalami pertumbuhan jamur atau Acanthamoeba, maka kamu harus segera mengunjungi dokter spesialis kornea. Dibutuhkan pengobatan jangka panjang hingga 3 bulan untuk menyembuhkannya.

Giant Papillary Conjunctivitis (GPC)
GPC merupakan kondisi dimana terjadi pembentukan lapisan granular yang disebut dengan Papillae di bawah kelopak mata. Granul ini menempel pada kornea yang menyebabkan gatal, muncul sensasi seperti kemasukan benda asing, rasa sakit saat terkena cahaya, dan mata merah kronis.

Mata kemerahan
Mata kemerahan merupakan gangguan mata yang umum dialami si pemakai lensa kontak. Mata merah terjadi saat mata kekurangan pasokan oksigen akut ke kornea karena lensa kontak yang pas. Meski dianggap ringan, namun jika kamu mengalaminya maka kamu dilarang untuk memakai lensa kontak selama lebih dari seminggu. (mdk)