Masyarakat Desa Sungai Laut Elu-elukan Abdul Wahid Jadi Bupati Inhil

Selasa, 22 Agustus 2017

INHILKLIK.COM, TANAH MERAH - Seusai menghadiri dan membuka event pacu pompong di Desa Kuala Patah Parang, Senin (21/08/2017), Bakal calon Bupati Indragiri Hilir, Abdul Wahid melanjutkan kegiatan belusukannya ke Desa Sungai Laut Kecamatan Tanah Merah.

Bertempat di kantin pasar, Abdul Wahid yang juga didampingi Anggota DPR RI Lukman Edy, Ketua DPRD Inhil Dani M Nursalam, anggota DPRD Inhil Fraksi PKB Herwanissitas beserta rombongan bertemu dengan ratusan warga Desa Sungai Laut.

Baik LE maupun Dani, petinggi Partai PKB tersebut dalam sambutannya mengenalkan Abdul Wahid sebagai kandidat yang akan diusung PKB pada Pilkada Inhil 2018 mendatang.

Begitu juga Lukman Edy, oleh Dani disebutkan sebagai calon gubernur Riau yang akan digelar bersamaan dengan Pilkada Inhil.

"Kita Partai PKB akan mengusung putra terbaik Riau Pak Lukman Edy sebagai calon gubernur Riau dan Pak Abdul Wahid sebagai calon Bupati Inhil pada Pilkada 2018 mendatang," ujar Dani M Nursalam yang disambut riuh tepuk tangan warga.

Kehadiran pada pentolan PKB itu mendapat sambutan yang sangat antusias oleh dari masyarakat desa sungai laut yang mayoritas adalah para nelayan.

Masyarakat berbondong-bondong datang untuk bertemu langsung dengan bakal calon Bupati Inhil dan Gubernur Riau, hingga kantin tempat acara tidak muat menampung warga yang hadir. "Hidup Pak Wahid," pekik warga.

Wahid pun dalam sambutannya kembali menyampaikan dan mengulas program unggulannya yatu berobat geratis hanya cukup menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP).

"Saya tak mau muluk-muluk lah membuat program, saya mau masyarakat tidak lagi repot dengan persoalan yang sepele remeh remeh, yang ini memperbaiki pelayanan dasar, mudah membuat KTP dan kalo ada yang sakit cukup dengan KTP sudah bisa mendapatkan pelayanan berobat geratis," ujar Wahid.

Ditambahkan Wahid, selain pelayanan dasar, persoalan infrastruktur memang sudah seharusnya untuk menjadi perhatian pemimpin daerah, termasuk sektor-sektor lainnya yang masih butuh perbaikan dan kerja serius.

"Soal pembangunan infrastruktur itu ya sudah kewajiban, dibidang perkebunan juga sangat penting, pemerintah harus siapkan bibit unggul untuk dibagikan kepada masyarakat, pupuknya juga harus diberikan," kata Wahid. (Ard)