Paud Miftahul Huda Tembilahan Qurban Sebanyak 4 Ekor Hewan

Ahad, 03 September 2017

INHILKLIK.COM, TEMBILAHAN - Pendidikan Anak Usia Dini (Paud) Miftahul Huda Tembilahan melaksanakan qurban sebanyak 3 ekor lembu ditambah 1 ekor kambing, Sabtu (2/9/2017).

Bertempat di Jalan Profesor M. Yamin Tembilahan Hilir, proses pemotongan hewan dan pembagian daging berlangsung lancar sesuai dengan keinginan, sama halnya​ seperti tahun-tahun sebelumnya.

Menurut penuturan Kepala Paud Miftahul Huda, Retno Wati Fikri saat dikonfirmasi menyebutkan bahwa qurban yang ada tersebut merupakan hasil dari partisipasi guru, wali murid, dan masyarakat setempat.

"Alhamdulillah pelaksanaan ini sudah masuk tahun ke 4, dan pada tahun ini kita bisa menyembelih 3 ekor lembu ditambah 1 ekor kambing. Dan semuanya itu merupakan partisipasi dari guru, wali murid, masyarakat setempat," ujar kepala paud Miftahul Huda.

Retno Wati Fikri menjelaskan, pelaksanaan qurban tersebut penuh dengan rasa kekeluargaan dan semua pelaksanaan kegiatan berjalan sesuai dengan keinginan karena partispasi serta motivasi peserta yang mengedepankan kebersamaan.

"Cuma yang menyembelih serta membaca doa dari orang lain, kalau pelaksanaan semuanya kami dari peserta qurban yang melaksanakan semua," jelasnya.

Sementara itu, Ketua pelaksana qurban di Paud Miftahul Huda, Rosidah menyatakan bahwa sebanyak 240 kupon yang disebarkan ke masyarakat setempat untuk bisa mendapatkan daging qurban tersebut.

"240 kupon yang kita sediakan dan sudah disebar luaskan. Yang kami utamakan orang tua murid, masyarakat setempat dan guru-guru," tambahnya.

Rosidah berharap, dengan pelaksanaan ini bisa memotivasi sekolah lain agar bisa melaksanakan qurban, sama halnya dengan Miftahul Huda.

"Semoga pelaksanaan ini bisa memotivasi sekolah lain," ujarnya.

Rosidah kembali menjelaskan kalau melaksanakan qurban ini tidaklah begitu berat, karena memiliki cara sendiri untuk menghimpun dana yang dibutuhkan.

"Sebenarnya tidak berat, yang penting ada niat. Kalau dari kami caranya biar semua bisa berqurban memakai sistem menabung. Jadi setelah hari raya qurban kami sudah membuat grup dan mendata siapa aja pesertanya​, kemudian kami melaksanakan iuran Rp 10.000 perhari perkepala, sementara beban satu kepala dikisarkan Rp 1.600.000, jadi sekitar 6 bulan sudah lunas, tinggal mencari lembu, biasanya​ bulan puasa kami sudah bisa memastikan hewan yang akan dipotong," imbuhnya. (riaubook)