Manfaat Lumut untuk Kesehatan dan Desain Ruangan

Rabu, 13 September 2017

INHILKLIK.COM, JAKARTA - Lumut, tanaman kecil mungil yang satu ini paling sering kita lihat tumbuh disekitar rumah. Di tempat yang lembab dan terlindung dari sinar matahari, lumut akan tumbuh subur dengan ciri khas berwarna hijau. Potensi dan manfaat lumut untuk kesehatan sebenarnya sangat banyak, diantaranya sebagai tanaman hias, bahan organik. Dan yang paling penting adalah untuk bahan ramuan obat tradisional yang dapat menyembuhkan beberapa penyakit.
 
Manfaat Lumut Untuk Kesehatan
 
Tumbuhan lumut merupakan sekumpulan tumbuhan kecil, termasuk dalam famili Bryophyta yang memiliki akar dan daun sejati. Seperti halnya tanaman lain, lumut juga berproses melalui fotosintesis. Dan umumnya, lumut akan tumbuh lebih dahulu sebelum tumbuhan lain berkembang. Beberapa spesis diantaranya mampu bertahan di lahan yang kering dan ruangan terbuka terkena sinar matahari.
 

Setidaknya, ada lebih dari dua puluh ribu spesis lumut (Bryophytes) di seluruh dunia. Reproduksi tanaman tertutup melalui spora, tetapi tidak menghasilkan bunga ataupun biji. Lumut tumbuh berkembang dengan ukuran kecil dan membentuk koloni yang dapat menjangkau area luas. Bagian tanaman yang mati akan menjadi sumber hara, nutrisi bagi tanaman lainnya.
 
Jenis lumut yang termasuk spesis Bryophyta diantaranya lumut tanduk, lumut hati, dan lumut sejati atau Musci. Di Indonesia, setidaknya ada sekitar tiga ribu spesis lumut, termasuk lumut hati. Tumbuhan lumut yang umumnya digunakan sebagai herba tradisional diantaranya adalah lumut hati, dan lumut daun.
 

Manfaat Lumut Setiap Hari

Adapun manfaat lumut untuk ruangan rumah, ruangan kantor, dan kebutuhan sehari-hari adalah sebagai berikut:
  1. Tumbuhan lumut sangat berperan penting dalam ekosistem sebagai penyedia oksigen, dapat membuat ruangan lebih segar.
  2. Sebagai media penyimpan air, khususnya membantu pertumbuhan tanaman hias dalam ruangan.
  3. Mampu menyerap polutan di ruangan, terlebih ruangan perokok.
  4. Bersifat antibiotik dan menyimpan air, sehingga dapat digunakan sebagai bahan pengemas sayuran, bunga, dan umbi.
  5. Sifat antibiotik dapat digunakan sebagai pembalut luka. Metode ini telah dilakukan pada Perang Dunia Pertama, manfaat lumut sangat berguna untuk membalut luka bedah.
  6. Lumut yang telah mati ataupun kering, dapat digunakan sebagai kompos tanaman.

Manfaat Lumut Untuk Kesehatan

 
Selain itu, manfaat lumut untuk kesehatan juga telah lama di berdayakan orang tua kita. Spesis tanaman lumut telah digunakan dalam pembuatan ramuan jamu tradisional untuk mengobati beberapa penyakit, diantaranya:
  1. Lumut mengandung antibiotik, telah lama digunakan untuk kebutuhan medis pada Perang Dunia Pertama.
  2. Antibiotik ini juga berguna untuk mengatasi dan mengobati pneumonia, penyakit kulit, dan penyakit mata. Lumut Frullania Tamaricis digunakan sebagai antiseptik, anti jamur, seperti halnya pembuatan infusa obat daun sirih.
  3. Spesis Marchantia polymorpha dipercaya mampu mengobati penyakit hepatitis, juga mengatasi gigitan ular berbisa dan serangga.
  4. Jenis lumut Cratoneuron digunakan untuk mengobati jantung, sebagai obat penenang yang dapat menormalkan detak jantung.
  5. Ekstraksi lumut Rhodobryum giganteum dapat digunakan sebagai obat bius.
Ribuan tahun nenek moyang kita telah memanfaatkan lumut untuk kesehatan, terlebih dalam bidang medis. Tetapi hari ini, lumut dianggap hanya sebagai tanaman biasa. Tetapi setelah mengetahui manfaat tumbuhan ini, ada baiknya untuk budidaya tanaman lumut sebagai hiasan di dalam ruangan. (jamuin)