Kasus Penipuan Mengatasnamakan PLN Masih Sering Terjadi

Senin, 18 September 2017

Foto Ilustrasi (Int)

INHILKLIK.COM, PEKANBARU - Masih terjadinya kasus penipuan, yang mengatasnamakan PLN di beberapa daerah di Indonesia, patut diwaspadai. Terakhir kasus terjadi di DKI Jakarta, dengan dalih menjual alat-alat listrik hingga transaksi di rumah.Agar kasus yang sama tidak terjadi di Kota Pekanbaru, umumnya di Provinsi Riau, manajemen PLN meminta masyarakat ekstra hati-hati. Hal ini disampaikan Kepala Area PLN Pekanbaru Kemas Abdul Gafur, Senin (18/9/2017).

Dijelaskannya, modus pelaku untuk mengelabui masyarakat, dengan menjual kotak pelindung meter, peralatan penghemat listrik atau peralatan listrik apa pun. Bahkan pelaku menawarkan jasa layanan pasang baru, tambah daya, atau pembayaran tagihan rekening listrik, dengan transaksi pembayaran langsung di rumah pelanggan.

"Para pelaku ini menjual nama PLN, untuk memuluskan aksinya. Padahal PLN tidak pernah menawarkan jasa pemberian paket subsidi kepada pelanggan. Termasuk menawarkan pasang baru, tambah daya, atau pembayaran tagihan rekening listrik. Apalagi membayar langsung di rumah. Itu kita pastikan bukan petugas PLN resmi, tapi ilegal," tegas Kemas, dilansir inhilklik.com dari tribunnews.com.


Dijelaskannya, penerima subsidi PLN tersebut, semua datanya terdaftar di Kementerian Sosial RI. Jika masyarakat mendapatkan hal-hal seperti ini di lapangan, diharapkan segera melaporkan ke nomor pengaduan PLN call center PLN 123 yang dapat diakses melalui, website www.pln.co.id.

"Kita berharap jangan sampai masyarakat tertipu. Jadi, harus respons jika ada oknum yang bermain seperti itu. Kita akan tindak langsung," tegasnya.