25 Hektar Padi Rusak Diterjang Angin Kencang

Rabu, 27 September 2017

Tanaman padi petani yang rusak diterjang hujan disertai angin kencang di Pematang Sikek. Foto rpz

INHILKLIK.COM, RIMBA MELINTANG - Kurang lebih seluas 25 hektar (Ha) tanaman padi petani di Kepenghuluan Pematang Sikek, Kecamatan Rimba Melintang, rusak diterjang angin.

Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Pematang Sikek, Tomiri ketika dikonfirmasi awak media di lokasi persawahan menyebutkan, diperkirakan sekitar 25 Ha tanaman padi yang rusak rata diterjang hujan disertai angin.

Dipaparkannya, kondisi pertumbuhan padi musim tanam tahun ini sangat bagus. Terlebih bulir padi diperkirakan dalam waktu dekat sudah bisa dipanen, namun tumbang dan terendam air.

‘’Ini sebentar lagi mau panen. Ini sudah gagal panen, sulit untuk merapikannya kembali. Karena terlalu luas,’’ kata Tomiri.

Lebih lanjut dijelaskannya, tanaman padi yang tumbang mayoritas dari varietas ciherang dan mekongga serta sebagian situbagendit. Kendati jenis padi varietas inpari dan mapan sama sekali tidak tumbang.

‘’Kebanyakan varietas ciherang dan mekongga nampaknya, ada juga situbagendit. Tapi yang lain tak ada nampaknya,’’ sebutnya.

Sementara itu, jauh hari Tomiri telah mengaku menawarkan asuransi kepada para petani agar tanaman padi bisa diasuransikan ke pemerintah, apabila rusak atau gagal panen bisa diklaim.

‘’Kemarin ada saya tawarkan asuransi, tapi tak ada yang mau. Sebenarnya tanaman padi rusak ini bisa diasuransikan,’’ ungkapnya. (rpz)