INHILKLIK.COM, JAKARTA - “Makan tuh cinta!” “Menikah nggak bisa kalau cuma makan cinta.” “Pernikahan tak dilandasi cinta nantinya susah untuk dipertahankan.”

Dan itulah berbagai ungkapan minor tentang cinta. Banyak yang bilang kalau untuk menikah itu tidak cukup hanya kalau cuma pakai cinta saja. Harus memikirkan soal bibit, bobot, dan bebetnya juga. Namun demikian, cinta tetap wajib ada dalam pernikahan.

Tidak bisa dielakan dan tidak bisa dipungkiri kalau cinta adalah sumber kekuatan dan fondasi utama dalam pernikahan. Susah rasanya membangun pernikahan bahagia kalau tidak ada cinta di dalamnya. Cinta inilah yang nantinya akan merekatkan dua individu dengan sifat dan kepribadian yang berbeda untuk bisa berjalan bersama menuju satu arah. Jika tidak ada cinta, rasanya bakal susah untuk membangun keharmonisan dalam hubungan rumah tangga.

Sejak dari pagi sampai malam, ketemunya “dia lagi dan dia lagi”.Tanpa Cinta, Pernikahan yang dibangun akan terasa hambar untuk mengikat janji suci, yang berarti kita siap untuk menjalani suka dan duka bersama. Karena sekali lagi, tak ada cinta, pernikahan yang dibangun bisa terasa hambar. Tak ada gairah juga kebahagiaan yang dirasakan. Jika hal ini dibiarkan terus, tidak ada jaminan pernikahan akan bertahan lama, seperti dilansir oleh vemale.com.

Ada yang bilang kalau cinta aja nggak akan bikin perut kenyang dan hidup sejahtera. Tapi bagaimana pun cinta tetap wajib ada. Pernikahan yang kokoh dan bahagia dibangun dengan landasan yang kuat. Cinta merupakan salah satunya. Dengan begitu akan ada sumber kekuatan untuk bisa memperjuangkan pernikahan bersama dan menyelesaikan masalah bersama, Cinta saja memang tidak cukup, akan tetapi wajib ada dalam Pernikahan.

Sumber kebahagiaan itu saling mencintai, karena dengan cinta, ada kekuatan untuk selalu melangkah bersama. Bisa dibayangkan jika setiap hari menghabiskan waktu bersama pasangan tapi tidak ada rasa saling cinta, rasanya pasti akan menyiksa sekali. Tidak pernah bisa dibayangkan kita menghabiskan sisa hidup dengan seseorang yang tidak benar-benar kita cinta.

Mencintai dan dicintai merupakan unsur yang penting dalam sebuah pernikahan yang kokoh.Jadi, cinta itu tetap wajib ada dalam pernikahan? Semoga pernikahan yang dibangun selalu dilimpahi banyak cinta dan kebahagiaan. (b360)