INHILKLIK.COM, TEMBILAHAN - Nilai ekspor Riau berdasarkan harga Free On Board (FOB) pada bulan Agustus 2017 mencapai US$ 1.33 miliar atau mengalami kenaikan sebesar 9,20 persen dibanding ekspor bulan Juli 2017 sebesar US$ 1.22 miliar.

"Kenaikan ini disebabkan oleh naiknya ekspor migas dan non migas
masing-masing sebesar sebesar 3,59 persen dan 10,13 persen," ujar Kepala BPS Riau, Aden Gultom, Rabu (4/10/2017).

Dikatakan Aden, secara kumulatif nilai ekspor Januari- Agustus 2017 sebesar US$ 10.36 miliar atau naik sebesar 22,71 persen dibanding periode yang sama tahun 2016 yang besarnya US$ 8.44 miliar, dengan peran migas sebesar 14,39 persen dan non migas 85,61 persen.

"Sementara untuk Agustus 2017 kontribusi seluruh ekspor Riau terhadap nasional sebesar 8,75 persen," imbuhnya.

Sementara itu, ungkap Aden, untuk nilai impor Riau bulan Agustus 2017 mencapai US$ 160.32 juta atau naik sebesar 11,80 persen dibanding impor Juli 2017 yang mencapai US$ 143.39 juta.

"Kenaikan ini disebabkan oleh naiknya impor migas dan non migas masing-masing sebesar 6,66 persen dan12,87 persen," jelasnya.

Secara kumulatif, lanjut Aden, nilai impor Januari-Agustus 2017 sebesar US$ 848.63 juta atau turun 4,16 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2016 sebesar US$ 885.44 juta.

"Untuk Agustus 2017 kontribusi seluruh impor Riau terhadap nasional sebesar 1,19 persen," pungkasnya. (yan/ckp)