INHILKLIK.COM, JAKARTA - Ada stereotip yang mengatakan bahwa orang-orang nerd, aneh/unik/freak, socially awkward, introvert dan ansos (anti sosial) cenderung lebih sukses saat dewasa ketimbang remaja yang masa mudanya sok keren/sok gaul, populer, dan suka cari perhatian. Faktanya memang banyak contoh-contoh figur nerd dan introvert yang sukses luar biasa seperti Bill Gates, Mark Zuckerberg, dll, namun bukan berarti semua orang yang ekstrovert dan populer itu cenderung lebih gagal ketimbang anak-anak anti sosial/ansos.

Saya cukup tertarik dengan penelitian tentang “what happened to the cool kids”, mereka yang dulunya populer dan terkenal saat disekolah, sekarang menjadi apa dikehidupan dewasa? Ternyata dari data penelitian tersebut didapatkan bahwa mereka yang dulunya selalu ingin tampil keren, populer, dan kekinian ketika dewasa malah menjadi pecundang dan cenderung jatuh kedalam hal-hal negatif seperti narkoba, alkohol, judi, dan semacamnya. Para “cool kids” ini ingin terus tampil keren dan mendapatkan popularitas, mereka tetap ingin mendapat perhatian walau sudah dewasa, sehingga tidak sedikit dari mereka rela melakukan berbagai hal walaupun berlebihan bahkan sampai tahap ekstrim hanya untuk mendapat popularitas.

Berdasarkan pengalaman dan menurut saya pribadi, sikap ekstrovert, kepopuleran, dan gaya kita saat disekolah tidak mempengaruhi sepenuhnya nasib kita pada saat dewasa, banyak teman-teman saya yang dulunya populer dan sukses-sukses saja dengan karirnya sekarang (bahkan beberapa sudah mulai jadi artis), saya tidak melihat dampak positif atau negatif dengan sikap keren/cool tersebut terhadap kesuksesan, karena menurut saya semua tetap kembali lagi pada usaha orangnya, apakah mereka rajin belajar dan bekerja atau cuma malas-malasan.

Memang kehidupan orang-orang populer “tampaknya” terlihat lebih asik dan menyenangkan, tapi orang-orang yang introvert/ansos juga bisa menikmati dunianya sendiri dengan caranya sendiri (mungkin punya dunia sendiri). Buat kamu yang merasa anti sosial dan cenderung minder dengan mereka yang populer, jangan sedih karena kabar baiknya orang-orang introvert punya banyak kelebihan yang sangat istimewa terutama dalam hal passion.

Orang-orang nerd/introvert memiliki kemampuan yang luar biasa dalam suatu area, contoh seperti programmer, writer, gamer, dan mereka biasanya memiliki kemampuan super dalam 1 atau 2 bidang khusus. Mereka punya kemampuan untuk “fokus” dimana menurut saya ini adalah kemampuan yang paling penting dijaman penuh pengalih perhatian seperti sekarang, value yang paling berharga sekarang ini bukan lagi uang, bukan lagi waktu, tapi perhatian (attenttion).

Your focus and attention is the most important thing now

Mereka yang fokus pada sesuatu cenderung lebih konsisten dan pantang menyerah disaat sulit, mereka akan menjadi spesialis dan ahli dibidangnya, kemauan untuk bekerja keras dan konsisten inilah yang bisa membuat orang-orang introvert/ansos cenderung lebih sukses ketimbang mereka yang gampang bosan dan cepat teralihkan perhatiannya dengan hal-hal lain, itulah sebab banyak tokoh-tokoh nerd yang sukses dengan startup dan bisnis buatannya sendiri, karena mereka fokus dengan apa yang mereka kerjakan dan tidak teralihkan dengan ribuan hal lain diluar sana yang cenderung hanya membuang-buang waktu dan engergi mereka.

Seperti yang Steve Jobs katakan, fokus itu bukan cuma mengatakan ya pada suatu hal, tapi juga berkata tidak pada ribuan kesempatan/alternatif lain yang ada, choose the right things and say no to everything else.

Beberapa petunjuk kalau kamu memiliki sikap/sifat introvert yaitu:

•     Kamu lebih menikmati kesendirian ketimbang berada dikerumunan banyak orang
•     Kamu lebih enjoy bicara 4 mata (satu-satu), ketimbang bicara didepan banyak orang atau diskusi grup
•     Kamu tidak menyukai acara-acara sosial dan lebih suka berada di lingkungan keluarga dan orang-orang terdekat

Pada kenyataannya tidak ada orang yang pure 100% introvert atau 100% ekstrovert karena orang ekstrovert juga pasti pernah mengalami masa-masa ingin sendiri/mengurung diri, dan orang introvert juga bisa lebih menyukai acara dan kegiatan sosial, jadi masalah introvert atau ekstrovert tak perlu ditanggapi terlalu serius karena ini cuma stigma sosial yang tidak menentukan nasib kita sepenuhnya dimasa depan.

 

Ada istilah yang mengatakan “ekstrovert rule the world, introvert create the world”, apakah kalian termasuk ekstrovert yang lebih suka menguasai dunia yang sudah ada, atau seorang introvert yang lebih suka menciptakan dunia barunya sendiri? Pada akhirnya itu tidaklah terlalu penting, baik introvert maupun ekstrovert punya jalannya masing-masing dan bisa sukses dengan caranya sendiri-sendiri, yang terpenting adalah tetap fokus pada tujuan Anda dan jangan menyerah. Good luck. (solusik.com)