Masyarakat Berharap Calon Sekda Kuansing dari Kalangan Pejabat Berprestasi

Kamis, 19 Oktober 2017

INHILKLIK.COM, TELUK KUANTAN - Bupati Kuantan Singingi (Kuansing), Drs H Mursini nampak hati-hati memilih pengganti Plt Sekda Muharlius. Pasalnya, hingga saat ini Bupati Mursini belum mau membuka ke publik ketiga nama yang telah diusulkan oleh tim Pansel. Sehingga masyarakat terkesan menebak nebak ketiga nama dari delapan nama yang telah lulus asesmen untuk jabatan Sekda ini.

Kendatipun belum membuka secara gamblang, namun masyarakat meyakini Bupati Mursini akan memilih calon Sekda dengan pejabat yang sudah teruji dan telah menorehkan prestasi untuk Kabupaten Kuansing ini.

" Saya yakin pak bupati tidak akan sembarangan memilih. Beliau melihat dulu trackrecord pejabat yang akan dipilih. Mulai dari pengalaman dan wawasan sampai prestasi yang telah ditorehkannya untuk Kabupaten ini," ujar Zubirman, salah seorang warga Kuansing yang berprofesi sebagai advokat ini.

Kata Zubirman, siapapun yang menjadi bupati sudah pasti akan mendayagunakan pejabat yang berprestasi dan teruji untuk mengemban jabatan penting ini. Karena menyangkut marwah pemerintahan dan kelangsungan birokrasi.

"Pasalnya, jabatan ini adalah jabatan tertinggi birokrasi di Pemerintahan Kuansing. Sehingga penetapannya akan dilaksanakan secara profesional dan super serius," kata pengurus PDIP Kuansing ini menjelaskan.

Selain itu kata dia, seorang Sekda itu tidak hanya jago di birokrasi, tapi dia juga harus pandai merangkul para perangkat kerjanya, agar misi pemerintah bisa berjalan dengan baik. "Yang diharap pastinya, dia yang bisa jadi pamong yang baik bagi semua orang," ujar Zubirman.

Senada dengan itu, Ketua Komisi A DPRD Kuansing, Musliadi beberapa waktu lalu mengatakan, jika pemerintahan Mursini - Halim (MH) ingin mewujudkan perubahan birokrasi yang betul-betul, maka jabatan Sekda harus ditempati oleh lulusan IPDN.

"Saya bukan merendahkan lulusan lain ya, cuma para pamong lulusan IPDN ini memang itu sekolahnya dan saya melihat mereka punya kompetensi yang pas," ujar Musiadi seperti dikutif dari salah satu media online.

Lantas Bagaimana Tanggapan MH?

Wakil Bupati Kuansing, H Halim menilai, kriteria yang disampaikan warga itu, untuk calon pejabat yang akan menempati jabatan Sekda suatu hal yang positif dan layak untuk dipertimbangkan.

"Berprestasi. Ya itu sangat cocok," kata Halim kepada riauterkinicom melalui pesan singkat, Rabu (18/10/17) malam.

Namun demikian, Wabup Halim tidak menyebutkan nama pejabat yang berprestasi yang dinilainya cocok untuk menepati jabatan Sekda itu. "Kita tengoklah nanti pilihan bupati itu siapa," terang Halim singkat.

Namun yang jelas, kata dia, pejabat yang berprestasi itu layak dipertimbangkan. Selain berprestasi, dia juga tentunya harus loyal pada pimpinan. Dan bisa menjalin komunikasi yang baik antara legislatif dan eksekutif.

Berdasarkan penelusuran riauterkinicom, dimasa Pemerintahan Mursini-Halim selama berjalan lebih kurang 1,5 tahun telah banyak capaian yang patut diapresiasi. Namun masih banyak juga kekurangan yang patut dibenahi.

Prestasi yang membuat bangga masyarakat Kuansing pada tahun 2017 ini adalah, terpilihnya Teluk Kuantan sebagai kota kecil terbersih. Atas prestasi ini, Kementerian Lingkungan Hidup memberikan penghargaan piala adipura kepada Kabupaten Kuansing. Adipura itu diserahkan langsung oleh Presiden Joko Widodo kepada Bupati Mursini belum lama ini.

Penghargaan ini merupakan penghargaan perdana yang berhasil diraih oleh kabupaten ini sejak berdiri 18 tahun lalu. Untuk mendapatkan penghargaan ini, Kuansing harus bersaing dengan 129 daerah lainnya di Indonesia.

Berkat keberhasilan itu maka, Kuansing berhak pula mendapatkan bantuan keuangan berupa Dana Alokasi Khusus (DAK) dari kementerian terkait. Karena salah satu persyaratan untuk mendapatkan DAK, daerah harus mendapatkan piala adipura terlebih dahulu.

Prestasi lainya adalah, penghargaan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI berupa piagam Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Bahkan, Kabupaten Kuansing telah terhitung enam kali beturut turut meraih penghargaan terkait pelaporan keuangan terbaik. Penghargaan ini telah mulai diraih sejak pemerintahan Sukarmis-Zulkifli lalu hingga pemerintahan Mursini-Halim.

Ketua DPRD Juga Mengapresiasi.

Pencapaian dan prestasi itu juga mendapatkan apresiasi dari Ketua DPRD Kuansing, Andi Putra. Pada saat sidang HUT Kuansing ke-18 lalu, Andi menyebutkan, dibidang pembangunan, Kabupaten Kuansing termasuk salah satu kabupaten pemekaran yang dinilai baik oleh pemerintah pusat. Kemudian pemerintahan Kabupaten Kuansing dipandang telah berhasil dalam hal administrasi keuangan.

"Hal ini terbukti diraihnya WTP enam kali bertturut turut. Bahkan Kuansing termasuk dari lima kabupaten/kota di Indonesia yang diberi penghargaan oleh Presiden RI, dan baru-baru ini Kuansing mendapatkan penghargaan Adipura," tutup Andi Putra. (rtc)