Dikabarkan Pensiun Dini Ikut Politik Praktis, Kapolri: Saya Tak Tertarik

Kamis, 26 Oktober 2017

Kapolri Jenderal Tito Karnavian (Foto: internet)

INHILKLIK.COM, JAKARTA - Jelang pemilihan presiden (Pilpres) 2019 mendatang santer berhembus kabar bila Kapolri Jenderal Tito Karnavian bakal pensiun dini dan mengubah haluan mengikuti politik praktis. Namun, hal itu dibantah oleh jenderal bintang empat tersebut.

Tito mengaku dirinya hingga kini belum ada ketertarikan untuk 'nyemplung' ke dunia politik. Sebab, kata dia, di kancah perpolitikan terkadang tak kenal mana teman dan mana lawan. Sehingga, sering terjadi kejadian saling tikam antar teman sendiri.

"Sampai hari ini saya belum tertarik, dunia politik dunia yang banyak sikut-sikutan dunia yang sangat ribut," ujarnya di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jalan Tirtayasa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (26/10/2017).

Menurutnya, sistem penggajian di jagat politik itu tak jelas. Sehingga, hasrat untuk melakukan tindakan koruptif lebih besar, karena uang yang dikeluarkan lebih tinggi ketimbang pemasukan yang diterima.

"Belum lagi kalau di birokrasi gajinya tidak jelas segala macam potensi kita untuk korupsi juga tinggi," imbuhnya.

Lebih lanjut, Tito menjelaskan, dirinya ingin menghabiskan sisa umurnya untuk melakukan pengabdian di dunia pendidikan. Karena, nanti ilmu yang ia berikan dapat menjadi ladang amal yang akan dibawa sampai ke akhirat kelak.

"Kalau di pendidikan suasana lebih tenang kita bisa atur ritme sendiri kalau hobi di pendidikan ya otomatis akan tersalurkan semangat untuk mengajarnya," tukasnya. (okz)