Cirebon Punya Presiden Sendiri Selain Jokowi, tapi Statusnya Masih Pelajar SMA

Kamis, 02 November 2017

Kota Cirebon ternyata punya presiden sendiri selain Presiden Jokowi. Namun, statusnya masih pelajar. Presiden di Cirebon sekolah di SMA Negeri 4 Kota Cirebon.

Ups! jangan salah sangka dulu, presiden di Kota Cirebon bukan nama untuk sebuah pemimpin tertinggi kepala negara, namun nama seseorang. Ya, di SMA Negeri 4 Kota Cirebon ada seorang murid yang bernama unik yaitu Presiden Fadilla Cantik (17 Tahun).

Siswi berkerudung yang duduk di kelas XII MIPA 1 tersebut adalah warga asal dari Kampung Grenjeng, Kelurahan Harjamukti, Kota Cirebon. Namanya sempat viral dan menjadi buah bibir.

Anak tunggal dari pasangan suami istri Agustin Mulyono dan Titi Sugiarto, sempat menceritakan kenapa memberikan nama unik tersebut saat dirinya duduk di bangku SMPN 2 Kota Cirebon.

“Sebelumnya tidak terlalu mempersoalkan nama saya, saat masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD). Namun saat mengikuti Masa Orientasi Siswa (MOS) di SMPN 2 Kota Cirebon, nama saya mulai ramai, dan menjadi perbincangan teman-teman di sekolah, maupun para guru karena,” ucap Presiden Fadilla sambil tersenyum.

Ditambahkan Presiden, tidak hanya di sekolah, bahkan waktu itu saat melakukan transaksi belanja online sempat memberikan diskon dari pemilik usaha beli online, karena sebagai satu-satunya konsumen dengan nama unik.

“Berdasarkan keterangan kedua orang tua, pemberian nama Presiden, karena saat itu sedang adanya proses pemilihan presiden di Indonesia, dari situ kedua orang tua termotivasi untuk memberikan nama Presiden kepada saya,” jelas Presiden.

Namun tidak hanya namanya yang unik, presiden juga memberikan segudang prestasi, baik di bidang non akademik maupun akademik. Prestasinya non akademik dikuasai Presiden pada ajang Tolak Peluru dan Volly Ball saat duduk di bangku SMP.

“Dalam prestasi Tolak Peluru sempat mendapatkan juara pertama di tingkat Kota Cirebon, namun Volly Ball meraih jura tiga, akan tetapi sekarang justru sedang fokus menggeluti olahraga tinju di bangku SMA ini,” tutur Presiden.

Statusnya sebagai seorang siswi, terlebih dengan nama uniknya, dirinya tidak berkeinginan menjadi seorang kepala negara. Justru wanita bersenyum manis ini menginginkan ketika lulus dari bangku SMAN 4 dapat menjadi seorang wirausaha atau bekerja dalam bidang kesehatan.

 

 

(pojoksatu)