INHILKLIK.COM, PENGAJAHAN - Pemerintah Desa Bingkat Kecamatan Pegajahan Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) menerima sebanyak 52 mahasiswi Praktek Belajar Lapangan (PBL) Akademi Kebidanan Yayasan Indah Medan, pukul 09.30 pagi ini sampai di kantor Desa Bingkat, Senin (13/11) pukul 09.30 wib.

Pada kesempatan itu Kepala Desa Bingkat Rusdi ST dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada pimpinan Yayasan Indah Medan yang telah mengirimkan mahasiswi nya ke Desa Bingkat, dan semoga para mahasiswi yang mengikuti kegiatan PBL ini berjalan lancar dan tak mendapat halangan hingga selesai.

"Semoga mereka (mahasiswi-red) betah mengabdikan dirinya di Desa Bingkat. Walaupun hanya beberapa waktu saja lebih kurang 12 hari terhitung dari tanggal 13 November sampai dengan 25 November 2017. Pemdes Bingkat berharap kepada mahasiswi yang mengikuti PBL ini dapat bekerjasama dengan Puskesmas Pembantu dan bidan desa yang ada di Desa Bingkat ,"ucap Kades.

Lanjut Rusdi, dengan hadirnya mahasiswi PBL juga dapat menciptakan kesadaran masyarakat tentang kesehatan terutama ibu hamil dan anak-anak agar terjaga dan termotivasi lagi dalam menjaga kesehatannya, kemudian kita harapkan seluruh mahasiswi PBL juga dapat bersinergi dengan Pemdes Bingkat, paparnya.

Ditambahkan, Camat Pegajahan Sudaris dalam sambutan juga mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Indah Medan, yang mana telah mengirimkan mahasiswi nya untuk PBL di Desa Bingkat ini guna membantu bidan bidan desa mengenai kesehatan masyarakat. Semoga di tahun-tahun yang akan datang kerjasama ini tetap berlanjut, ungkap Camat.

Sementara itu Direktris Akbid Yayasan Indah Medan, Hj. Enny Yusriani SST, M.Kes mengutarakan terima kasih kepada camat beserta staf, dan seluruh kepala desa dan jajarannya juga tokoh masyarakat yang sudah bersedia menerima mahasiswi kami yang mengadakan PBL di Desa Bingkat ini.

"Ini merupakan kedua kalinya Yayasan Indah Medan berkunjung dan mengabdikan mahasiswinya sekitar 10 tahun yang lalu, yaitu pada tahun 2007 angkatan ke-3 yang lalu oleh Yayasan Indah Medan. Jadi harapan kami, para mahasiswi ini mudah-mudahan di Desa Bingkat dapat mengaplikasikan ilmu dan pengetahuannya yang sudah didapat di kampus atau di sekolah. Yang mana itu adalah teori dan sekarang adalah aplikasi atau tindakan bagaimana sedikit banyaknya nanti dibuat sebagai bidan desa ke depannya,"katanya.

Dijelaskan Hj.Enny, bahwa jumlah mahasiswi Akbid Yayasan Indah Medan yang PBL di Desa Bingkat ini berjumlah sekitar 52 orang dibagi menjadi 10 kelompok, karena di desa Bingkat ini ada 10 Dusun dan mudah-mudahan dengan adanya mahasiswi PBL ini bermanfaat bagi mahasiswi Akbid Indah Medan yang sedang PBL, terutama untuk Desa Bingkat mudah-mudahan juga bermanfaat termasuk nanti data-data tentang KB dan lain-lain,"tambahnya.

Lanjutnya, Pemdes Bingkat juga dapat terbantu dalam bentuk penyuluhan ataupun pemecahan masalah yang nantinya didapatkan oleh para mahasiswi kita di desa ini, pada saat penyuluhan ataupun pemecahan masalah tersebut yakni pertama bisa untuk penyuluhan mungkin dalam pengobatan gratis, kedua nanti kita akan bekerja sama dengan kepala Puskesmas mengenai peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat, pungkas Hj Enny.

Secara terpisah, Ketua Yayasan Indah Medan, dr.Muhammad Riski Ramadhan Hasibuan SH SE MKM saat di hubungi melalui seluler kepada wartawan membenarkan bahwa Yayasan Indah Medan mengadakan Praktek Belajar Lapangan (PBL) di Desa Bingkat Kecamatan Pegajahan Kabupaten Sergai yakni sebanyak 52 mahasiswi Akademi Kesehatan (Akbid).

"Semoga para mahasiswi yang mengikuti PBL dapat berkontribusi untuk masyarakat Desa Bingkat. Dan semoga pemerintah desa dapat bekerja sama dengan mahasiswi yang mengadakan PBL dalam berbagai program terkhusus dibidang kesehatan. Kedepan kita berharap Yayasan Indah dapat berkontribusi di dunia kesehatan yang ada di Kabupaten Sergai dalam mendukung program pemerintah kedepannya, ujar Putra H.Abdul Haris Hasibuan SE, tersebut. (yusnar)