Takluk dari Persis, Gagal Sapu Bersih, Begini Komentar Djanur

Jumat, 17 November 2017

Pelatih PSMS, Djajang Nurjaman. foto : Rizka/Pojoksumut

SKUAD PSMS Medan gagal menyapu bersih semua laga Babak 8 Besar Grup X Liga 2 dengan kemenangan. Ini setelah, pada laga pamungkas tim besutan Djajang Nurjaman ini kalah 0-1 dari Persis Solo di Stadion Patriot, Bekasi, Kamis (16/11/2017).
Dengan hasil ini, PSMS masih tetap berada di puncak klasemen akhir dengan enam poin. Dua kemenangan sebelumnya diraih saat melawan Kalteng Putra (2-1) dan Martapura FC (2-1).

PSMS ke semifinal ditemani Martapura FC yang pada laga terakhir pada hari yang sama sukses mengalahkan Kalteng Putra dengan skor 2-1. Martapura finis dengan poin 6. Namun, Legimin Raharjo pemilik juara grup karena unggul head to head atas Martapura.
Usai pertandingan, Pelatih PSMS, Djanur-sapaan Djajang Nurjaman, yang menurunkan pemain lapis kedua lawan Persis Solo menolak disebut anggap remeh dengan tim lawan hingga akhirnya kalah.

Dia menyebut tim pelatih ingin memberikan jam terbang kepada pemain pelapisnya yang masih muda saat menghadapi tim besutan Fredy Muli tersebut.
“Kami memang sengaja hari ini menurunkan pemain pelapis. Bukan karena anggap remeh Persis. Tidak! Saya hanya ingin memberikan pengalaman bermain kepada mereka. Tujuannya agar membangkitkan motivasi mereka juga,” ujarnya.

Tentu tak hanya itu, Mantan Pelatih Persib Bandung ini mengaku ingin mempersiapkan skuad terbaiknya jelang laga semifinal.

Dia tak mau ambil risiko jika menurunkan pemain inti dan pada laga lawan Persis ada yang cedera atau akumulasi kartu.

“Saya juga takut pemain kami terkena akumulasi kartu atau cedera,” pungkasnya. (pojoksatu)