Sebut 'Murtad' dan 'Atheis', Akhirnya Rina Nose Baru Saja Ungkap Apa Sebenarnya Agamanya Sekarang

Senin, 20 November 2017

INHILKLIK.COM, JAKARTA - Curhat menjadi satu jalan bagi artis Nurina Permata Putri atau Rina Nose (33) dalam menanggapi berbagai tudingan yang dialamatkan kepada dirinya setelah dirinya melepas hijab.

Tudingan tersebut, antara lain dirinya murtad atau meninggalkan agama Islam, lalu menjadi atheis (tidak percaya akan adanya Tuhan).

Terlebih, Rina Nose melalui akunnya pada Instagram @rinanose16 pernah menulis curhat soal hidup lebih baik tanpa agama dan tak punya Tuhan.

Curhat tersebut ditulis setelah dirinya melakukan petualangan di Jepang.

Sebagian orang Jepang punya agama dan sebagian pula tidak.

"Ada pelajaran baru yang saya dapat dari penduduk Jepang selama dua hari saya disini. Mayoritas penduduk sini rupanya tidak memiliki kepercayaan terhadap suatu agama, bahkan Tuhan."

"Tapi sebagian mereka percaya bahwa ada kekuatan yang jauh lebih besar dari diri mereka."

"Ada yang menarik, tanpa kepercayaan terhadap agama tertentu, mereka begitu menjunjung tinggi nilai moral dan kemanusiaan."

"Memiliki rasa syukur yang begitu besar atas semua kenikmatan yang mereka peroleh, dengan cara menghormati setiap makhluk hidup, makanan dan alam."

"Memiliki kesadaran tinggi akan ketertiban, kedisiplinan, dan kebersihan."

"Sulit menemukan tempat sampah di sini, tapi juga sulit menemukan sampah berceceran di setiap sudut nya."

"Hampir tidak ada. (Mungkin saya belum mengunjungi semuanya, tapi sejauh mata ini melihat, memang setiap sudutnya terlihat rapih dan bersih)."

"Satu hal lain yang menarik perhatian saya, ketika saya menemukan beberapa penduduk asli yang tiba-tiba ingin memeluk suatu kepercayaan."

"Kemudian saya bertanya, kalau hidupmu sudah sebaik ini tanpa agama, lalu kenapa kamu ingin mencari Tuhan dan ingin memiliki agama?"

Setelah di-posting sejak 9 Agustus 2017 lalu, curhat tersebut kemudian dihapus, entah apa alasannya.

Apakah karena curhat tersebut, banyak yang memvonis Rina Nose murtad?

Pada Sabtu (18/11/2017), di tengah masih hangatnya perbincaangan soal dirinya, Rina Nose menengaskan dirinya tidak murtad dan tidak suka jika disebut murtad.

Dia mengatakan secara tegas jika dirinya tetap seorang muslim dan bukan atheis.

Bahkan dia meminta publik yang menuding dirinya murtad, lalu sekarang menjadi atheis agar terlebih dahulu memahami pengertian atheis.

Berikut selengkapnya curhat Rina Nose melalui @rinanose16.

"Banyak orang mengaggap atau menyebut saya pindah agama/murtad atau atheis. Dan “murtad” adalah sebutan yang sangat tdk enak didengar, jika anda setuju. Terlebih saya seorang muslim. Jadi bagaimanapun, saya pikir konyol tentang sebutan itu. Mohon maaf.. "

"— Dan satu lagi utk sebutan “atheis”, anda tolong pahami dulu arti dan maksud istilah itu. Atheis itu sebutan bagi yg tdk percaya tuhan. Salah satu anggapan kaum atheis, dunia atau kehidupan ini terjadi secara kebetulan semata tanpa ada peran tuhan/sang pencipta. Sedangkan jelas sangat tidak mungkin kesempurnaan ciptaan alam semesta dan kehidupan yg begitu indah dan selaras ini terjadi begitu saja terbentuk sendiri secara kebetulan tanpa ada peran zat yang maha agung, maha sempurna, sang pencipta.. Bukan bermaksud menggurui. Sekali lagi mohon maaf.."

Gara-gara Filsafat?

Sebelum melepas hijabnya, Rina Nose mengaku telah berpikir dan melakukan pencarian panjang selama 6 bulan terakhir.

Dalam kurun waktu itu, ia mencari berbagai macam ilmu mengenai kehidupan.

Ilmu yang didapat, satu di antaranya setelah ia membaca buku filsafat.

"Jadi setelah mencari berbagai macam ilmu. Berbagai macam ilmu ya, bukan cuma ilmu agama aja, tapi aku baca-baca buku filsafat juga, segala macam," kata Rina Nose.

Penjarian jati diri Rina Nose dengan cara membaca buku filasafat menurut dai kondang, Aa Gym agak keliru.

"Pencarian dirinya harus ke rujukan Alquran dan Sunnah. Kalau sebagai umat Islam, kita tahu bahwa kita harus mencari jati diri kita dalam tuntunan Alquran dan Sunnah," ujar Aa Gym dalam sesi wawancara bersama Halo Selebriti yang ditayangkan SCTV.

Mengenakan hijab menurut Aa Gym tentunya juga harus dilandasi niat yang ikhlas sebagai bentuk ketakwaan kepada Yang Maha Pencipta, bukan dipengaruhi karena faktor eksternal lainnya.

"Karena ada yang berjilbab karena mode, ada yang berjilbab karena terpaksa, ada yang berjilbab karena ikut-ikutan," katanya(trb)